Konsep acara diawali dengan zikir dan doa. Diselingi dengan pembacaan Puisi secara berantai. Diakhiri dengan sedikit flashback kisah atau riwayat hidup eyang Sapardi Djoko Damono.
Kegiatan ZIKIR PUISI di pandu langsung oleh Ashwan Kailani yang adalah pendiri Komunitas belajar dan Seni KATAKAKI juga Komunitas belajar RIK_R.
Banyak cara mengenang SDD, tidak peduli bagaimanapun modelnya. Di kota besar atau pelosok terpencil. Yang nampak adalah Sapardi Djoko Damono telah berhasil memberikan cahaya indah pada puisi Indonesia. Inspirasinya mampu menumbuhkan pecinta puisi tumbuh bak jamur di musim hujan.
Preseden baik bagi perkembangan dunia sastra Indonesia, khususnya puisi. Kepergianya boleh selamanya, namun setelah ini saya yakin akan muncul Sapardi-Sapardi yang lain melanjutkan spirit menulis puisi.
Tribut to Sapardi Djoko Lelono, adalah sebuah pembuktian bahwa Eyang satu ini telah berhasil mencuri hati pecinta puisi negeri ini untuk makin mencintai dunia puisi.
Anis Hidayatie, untuk Kompasiana
Ngroto, 3/7/2020