Barang belanjaan dibawa ke luar swalayan. Menelpon pelanggan yang tadi memesan.
"Ibu, barang siap antar, saya kirim ke manakah?"
"Oh, terima kasih bapak, barang itu titip diantarkan ke istri bapak di rumah ya. Ini pemberian dari saya, semoga bermanfaat."
Terpaku, air bening mengalir perlahan,"Ibu benar itu untuk saya? Tidak harus saya kirimkan?"
"Untuk istri bapak, diterima ya?"
Serak suaranya menjawab,"Terima kasih."
Telepon ibu customer ditutup. Hati sang driver diliputi haru dan bahagia. Segera dia pulang ke rumah. Ingin memberikan barang itu untuk istri tercintanya. Yang memang sedang membutuhkan barang itu semua untuk kelangsungan dapurnya.
Sang istri mendapati keheranan ketika suaminya pulang. Mengapa cepat pulang, ada apa. Merupa berondongan pertanyaan akan kedatangannya yang begitu cepat ke rumah.
"Ada kiriman buatmu."
"Dari siapa?"
" Customer, dia berikan barang-barang ini untukmu."Jawab sang suami yang driver ojol sembari menceritakan kronologis kejadian.