Ngroto, 10/5/2020 ditulis Anis Hidayatie untuk Kompasiana
" Esai Foto : Aktif berolah raga meski sedang puasa.
Senam Ringan, Menghibur Pikiran Sehatkan Badan
Puasa dalam situasi lockdown begini membuat saya juga beberapa kerabat tidak bisa leluasa melakukan kegiatan kebiasaan. Ngabuburit asik berburu senja ke beberapa tempat rekreasi tidak bisa lagi kami lukakan, hangout apa lagi, belum apa-apa sudah didatangi Satpol PP.
Begitu pula dengan kegiatan lain tradisi usai makan sahur semisal jalan-jalan pagi ke lokasi seru yang menjadi destinasi, semisal puncak gunung atau mendatangi saung-saung sawah desa lain. Praktis tak lagi bisa terjadi. Itu semua karena distancing, Imbas dari kebijakan pembatasan gerak untuk tak semakin merebak persebaran Virus Covid-19.
Kondisi itu tentu saja membuat kami di bawah tekanan. Mau ini salah, mau itu juga salah. Bukan takut petugas, tetapi lebih ke taat anjuran selain jaga diri juga. Berjuang dengan stay at home bukan?
Pikiran suntuk, itu yang dirasakan pula oleh Dinda dan Nova, bersaudara anak sahabat saya yang juga ketua BPD Dung Pasar, Tambak Rejo Kraton Pasuruan. Tempat yang sering saya menghabiskan banyak kegiatan literasi bersama KomalkuPas. Komunitas Menulis Buku Pasuruan.
" Pokok senam saja bun, yang ada lagunya. Gak tahu senam ini apa namanya. Menghibur hati, biar sehat juga meski puasa. Kan kita juga harus jaga kesehatan untuk meningkatkan imun badan."
Begitu jawaban Bunda Pipit, ibu dari Dinda dan Nova ketika saya tanya, "Senam apa tuh namanya?"
Untuk sebuah foto dan video yang dia kirim hari ini, setelah dia memberi kabar bahwa anak-anaknya berinisiatif melakukan kegiatan senam ringan pada pagi hari. Usai beberes rumah lepas shalat fajar.