Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Narasi Ngabuburit dengan Berbagi, Pelajaran Mensyukuri Kekurangan

4 Mei 2020   19:15 Diperbarui: 4 Mei 2020   19:12 605
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di samping aku memang suka mengambil gambar itu. Mengingatkan padaku untuk terus bersyukur. Masih banyak orang kekurangan yang butuh uluran. Menghentikan keluh yang sering menyerang saat kondisi ekonomi terpuruk. Kebutuhan tak sebanding pemasukan.

img-20200504-182053-5eb00126d541df3f787b34d2.jpg
img-20200504-182053-5eb00126d541df3f787b34d2.jpg
Foto-foto itu membuatku terinspirasi menulis narasi, tentang orang-orang yang tetap tersenyum walau tak punya, tentang bahagia rona ketika menerima, tentang kedermawanan memberi  doa sepenuh ikhlas, pada mereka yang lebih kaya tanpa rasa iri dalam arti sesungguhnya.

Pelajaran berharga untuk tak meruntuki nasib atas yang telah ditorehkan Tuhan. Ini adalah caraku ngabuburit selama Ramadan. Bertemu kaum papa, menyampaikan kabar baik dari aghniya'  yang peduli pada mereka. Lalu menulis kisah atas kegigihan mereka, mengarungi kehidupan dengan kesabaran.

Menyuntikkan motivasi pada diri sendiri untuk terus tersenyum menatap kehidupan, tanpa keluhan. Tanpa dalih dan dalil apapun, karena kucukupan hidup adalah tentang bagaimana bersyukur. Bukan pada kelebihan harta tetapi mensyukuri yang dimiliki.

Begitu antara lain narasi ngabuburitku kali ini kutuliskan. Menjadi catatan penting bahwa dengan berbagi ada hikmah besar didapatkan. Mensyukuri kekurangan. Ya, kekurangan atas yang tak dimiliki seperti orang lain. Tidak perlu iri, karena rizki sudah ditakar dan tak kan tertukar. 

Ditulis Anis Hidayatie, untuk Kompasiana

Ide ngabuburit kreatif (Label: Samber 2020 Hari 8 & Samber THR)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun