Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Gulai Umbu Sawit ala Julak, Sajian Sahur Istimewa

3 Mei 2020   12:45 Diperbarui: 3 Mei 2020   12:35 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejurus kemudian, dia memulai aksinya. Bumbu yang telah disiapkan dihaluskan, lalu menumisnya di wajan penggorengan hingga harum. Kemudian dimasukkannya segelas air putih, ditambahkan santan instan, juga bubuk ketumbar sachetan.

Setelah semua bumbu tercampur sempurna dan airnya mendidih dimasukkannya umbu sawit tadi. Sedikit demi sedikit sambil diaduk. Air putih ditambahkan lagi supaya ada kuahnya. Terakhir dia masukkan garam dan gula. Kompor di matikan, diaduk lagi, diicip. Tidak ada yang kurang, selesai sudah.

"Bunda mau makan sekarang?" Tawar Julak pada saya sesudah masakan gulai umbu sawitnya matang.

" Nggak ah, kenyang, tadi kan sudah makan dengan  sambal tempe. Nanti saja dipakai sahur. Tinggal ngangetin kan."

" Ya bunda, sip. Tadi sayapun habis makan sama teman yang ngasih umbu sawit ini. Buat sahur saja ya."

Jawaban  iya saya, mengakhiri obrolan. Teriakan orang- ronda malam yang jaga lingkungan membangunkan saya. Alarm gawai ikut berbunyi. Julak terbangun juga. "Bunda,  kupanasi ya."

Sahur itu paling malas kalau disuruh makan, berhubung ada masakan menu baru jadi semangat ini. Lahap nikmat disantap dengan nasi dan lauk tempe goreng. Mau nyoba? Enak loh. Kalau tak ada umbu sawit, ganti saja dengan rebung, itu loh bagian batang bambu yang masih mau tumbuh. Biasanya di bagian pangkal bawah sendiri.

Ditulis Anis Hidayatie, untuk Samber Kompasiana.

3 Mei 2020: Artikel kategori video: Ide masak sahur (Label: Samber 2020 Hari 7 & Samber THR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun