Menatap Sebenar-benar Senja di Langit Semare

" Pak Yajid bu."

" Keluarga Pak Yajid? Siapa?" Berondong tanya saya ajukan padanya.

" Ya Pak Yajid sendiri,  barusan meninggal sesudah nyawanya tak tertolong dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Medika."

Anis Hidayatie doc. pri

 Seolah petir menyambar,  tercekat tetiba tenggorokan. Tak ada lagi keinginan menikmati senja. Redup cahaya matahari sempurna mengiringi duka ini. Pak Yajid, baru beberapa hari dia mengundang saya makan makan di kafe ini. 

Membincangkan banyak hal,  termasuk menambah anjungan,  mengadakan event skala propinsi juga peristiwa tak mengenakan yang pernah menimpa terkait pengggunaan dana. 

Ada yang melaporkan penyelewengan,  dia diperiksa hingga tingkat  Polda namun tiadanya bukti sedikitpun membuat Pak Yajid melenggang leluasa, bebas.  Fiks,  tak ada celah menyalahkan kepemimpinannya.

Anis Hidayatie, doc. pri

Bagi saya,  dia  potret pemimpin amanah. Sepeserpun uang rakyat dia jaga untuk tak menciprati kantongnya, takut tanggung jawab akhirat  begitu yang tersirat tiap kali kami bercakap - cakap.

" Bahkan untuk kafe ini,  saya tak mau ada anggota keluarga saya yang ikut terlibat mengelola. Sebagai apapun,  untuk menjaga dari fitnah. Biarlah kafe ini murni untuk rakyat,  dikelola Bumdes, Badan usaha milik desa. " Tutur bapak tiga anak dengan seorang istri yang sangat dia muliakan dan cintai.

Perbincangan terakhir masih terbayang.  Di tempat yang sama kami pernah habiskan senja hingga gulita menerpa. Mencatat apa saja yang dia utarakan, mengajukan pertanyaan,  mengusulkan sesuatu untuk ditindak lanjuti demi kemajuan kafe laut di desa Semare  ini.

Murni untuk kemaslahatan umat,  itu yang saya tangkap dari kegigihannya berbuat.  Sesuatu yang mendorong saya untuk akrab dan rela melakukan banyak hal bersama kawan - kawan penulis untuk kafe laut khususnya, juga untuk masyarakat desa pimpinannya.  

Beberapa berita pernah saya tulis tentang tempat ini, tentang prestasi sebagai juara 1 community award,  juara 3 destinasi wisata,  juga tentang ketokohan Pak Yajid sebagai inspirator, yang saya meraih juara 1 karenanya.