Bargaining saya lakukan, dia nyari saya juga. Dengan harapan  semoga ada yang cocok. Tepok jidat saya jadinya. Macam hotline service aja.  Biro jodoh. Hadeeh
Lalu sebelum dia dapatkan jodoh itu. Keluhan dia utarakan lagi. "Trus, Â kalau gak dapat-dapat gimana dong bun."
"Puasa!" Spontan saya jawab demikian.
Sebagaimana statemen yang sudah tertuang. "Kalau tidak mampu menahan diri maka berpuasalah."
Fix, Â tidak boleh ditawar. Apalagi sampai punya pikiran beli sate. Tertawa lebar si Zal demi mendengar jawaban saya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!