Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ojin (Bagian Empat)

3 September 2019   15:58 Diperbarui: 3 September 2019   16:23 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anis Hidayati/ Ojin (doc.pri )

" Kalau begitu hubungi konsulat, atau temanmu untuk datang. Minta dia menguruskan, setidaknya kau ada teman."

" Ah, iya cinta. Aku kirim chat saja kepada mereka. Ini jam bekerja, aku ragu mereka mau datang. "

" Ya sudah, sambil nunggu baca doa ya. Biar sama Allah segera diberi kesembuhan. Yang penting sehat dulu, ke Indonesia lain waktu kan bisa."

Ann berkata panjang kali ini. Tak keberatan pula kupanggil cinta. Apakah ini artinya dia mau menerima aku?

Perawat yang tadi menemani datang. Kali ini dengan dokter. Penjelasannya bahwa aku harus menjalani operasi esok hari membuat kepalaku pening. Ya Tuhan, cobaan apa lagi ini. Gagal ke Indonesia tanggal 25 Agustus jelas sudah. Sedihku, keinginan bertemu dengan Ann terhalang lagi. Sepertinya jalan yang harus kulalui terjal sekali. Pertanda apa ini?

Bersambung

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun