Mohon tunggu...
Anis Contess
Anis Contess Mohon Tunggu... Guru - Penulis, guru

aniesday18@gmail.com. Perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata. Mari tebar cinta dengan kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fabel, Persahabatan Kobi dan Nomi

18 Desember 2018   08:51 Diperbarui: 18 Desember 2018   11:57 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" Terima kasih ya Nomi, sama teman temanmu juga, sekarang kita bisa ngobrol sepuasnya sampai badanku agak kering, sampai tuanku memanggilku."

Mereka pun bercengkrama dengan riang, begitulah hari ke hari mereka lalui, di sungai Bening perbatasan antara hutan dan kampung manusia.

Hingga suatu hari datanglah situasi itu, ketidak nyamanan dirasakan Nomi dan kawan kawannya sesama penghuni sungai, ada gelontoran kotoran sapi yang banyak sekali di sungai Bening.

Masih satu kali di waktu pagi ketika matahari mulai hangat. Nomi tak tahu dari mana asalnya, tapi kalau dilihat jumlahnya pasti lebih dari satu sapi, dan ini mengganggu sekali, selain bau, warna sungai jadi tidak jernih lagi, dia dan temannya terpaksa berenang menjauh sampai kotoran itu terbawa arus.

"Jadi itu yang membuatmu sedih Nomi."

"Iya kobi, kita kan jadi tidak bisa berhangat pagi di sungai ini, kalau kamu BAB nya di mana?"

"Aku? Tuanku membuang kotoran di penampungan bersama penduduk lain, di sana kotoran kita di olah lagi jadi pupuk kandang kayaknya."

"Nah gimana kalau tuanmu kamu ajak saja pergi ke pemilik sapi itu, biar kotoran sapinya juga dibuang ke tempat tuanmu."

"Boleh juga, tapi bagaimana caranya? Aku kan tak bisa bahasa manusia?"

"Gini aja kalau pagi sebelum kamu membajak sawah tuanmu, coba kamu lari ke arah rumah pemilik sapi, pasti tuanmu mengikuti. "

"Tapi kan aku tidak tahu di mana rumahnya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun