Di setiap barang yang menjadi trend pun, peran seorang desainer bisa dibilang 90% berada di balik layar. Dibalik seorang youtuber, ada peran desainer sebagai team nya, dibalik seorang presiden, ada desainer baju, desainer rumah, dan masih banyak lagi.
5. Creator Mindset
Adalah mengajarkanku memiliki sebuah mindset seorang creator. Di dunia yang riweh, berisik dan rumit ini, kita semua adalah seorang "Produk". Ada ratusan ads yang bersliweran dalam kehidupan kita dalam sehari, ratusan benda yang kita lihat dalam sehari, dan masih banyak lagi.
Memiliki creator mindset ini membuat, setidaknya aku memiliki sudut pandang seorang "creator", "produsen", atau "maker". Tentunya dalam setiap keputusan, sudut pandang ku menjadi luas bukan hanya dari sisi konsumer saja. Contoh konkritnya : jika kita melihat sebuah peluncuran produk baru seperti handphone, mobil, kosmetik, dan banyak hal, selain aku sebagai konsumer menerima informasi tersebut, aku juga bisa berpikir "Jika" aku juga merupakan sebuah produsen barang/jasa tersebut. Membuat aku bisa berpikir 2 arah supaya tidak hanya termakan oleh iklan yang diberikan produsen saja.
Di sisi lain, seperti yang sudah aku sebutkan diatas, yaitu merupakan pedang bermata dua, bisa membuatku cukup lama dalam mengambil keputusan tersebut karena terlalu banyak sudut pandang yang harus aku pikirkan.
Jika kita tarik lebih panjang dan jauh lagi, bisa juga ke politik, hankam, dan ekonomi. Semua keputusan yang dibuat untuk kita, dibalik layar pasti ada sebuah "creator". Membuatku dalam hal ini memiliki mindset seorang konspirator. Karena aku percaya semua keputusan politik pasti ada tujuan dibaliknya. Mau ditarik lebih jauh lagi?Â
Yes... agama, kepercayaan, dan keTuhanan semuanya adalah hasil dari "creator mindset" ini. Atau... apakah ada Master creator di balik semua ini?
Hahaha, inilah contoh sebuah "creator mindset" karena seringkali aku selalu berpikir terlalu jauh dalam memaknai suatu hal, yang pada ujungnya, mungkin tidak memiliki sebuah jawaban.
...
Beberapa pengalaman diatas tentunya adalah hasil dari buah pikiranku yang berkembang hingga saat ini. Tentunya hasil pemikiranku di tahun 2014 setelah lulus kuliah dan di tahun 2024 ini setelah 10 tahun berada di industri fotografi dan belajar dari banyak orang lainnya sudah berkembang. Aku 10 tahun lalu berbeda dengan aku 5 tahun lalu dan aku yang sekarang.
Intinya, fundamental yang aku dapat selama berkuliah di bidang desain grafis itu tidak hilang, dan mungkin bahkan sudah termanifest di dalam setiap kehidupanku saat ini. Kesimpulannya, belajar ilmu dasar itu tidak akan pernah tidak bermanfaat. ilmu tersebut adalah bebas nilai, tidak terkurung dalam suatu norma manapun dan bisa bermakna apapun, tergantung interpretasi dan Qualia yang kita miliki.