Mohon tunggu...
Aniatus Sofiyah
Aniatus Sofiyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi IAIN Jember

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam A1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme Beserta Tokohnya

6 Mei 2020   18:05 Diperbarui: 14 Juni 2021   15:51 5024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi suasana belajar tak hanya ada didalam kelas tapi juga diluar. Disinilah peran seorang pendidik untuk membimbing dan bertanggung jawab dalam menfasilitasi setiap ketiagan pembelajaran peserta didik.

Baca juga : Pendapat Progresivisme dalam Pendidikan

2. Pandangan dalam belajar

Progresivisme menyatakan bahwa yang dimaksud dengan belajar itu berasal dari asumsi yang menyatakan bahwa peserta didik  bukanlah manusia kecil, tetapi adalah manusia seutuhnya yang masing-masing dari mereka memiliki potensi untuk terus berkembang dan tentunya juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda baik itu dari segi keaktifan dan kekreatifitasannya. 

Jadi menurut aliran ini belajar haruslah memerhatikan setiap potensi yang dimiliki peserta didik, yang artinya belajar disini dipusatkan pada diri peserta didik bukan pendidik.  Dalam aliran progresivisme ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu,

a). Memberikan kesempatan peserta didik untuk belajar sendiri hal ini agar masing-masing peserta didik dapat mengukur dan mengetahui sampai mana pengetahuan yang dimilikinya.

b). Memberikan kesempatan peserta didik untuk belajar dari pengalaman yang mereka miliki, karena peserta didik akan lebih mudah untuk memahami suatu materi dan diharapkan dapat untuk diingat terus. Misalnya saat materi sholat dhuha, peserta didik tak hanya diajarkan tentang teorinya saja, tetapi juga diajak untuk mempraktekkannya.

c). Memberikan motivasi, hal ini dimaksudkan supaya setiap peserta didik lebih giat lagi dalam belajar dan tentunya untuk mendorong peserta didik untuk semangat belajar.

d). Mengikutsertakan peserta didik kedalam kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan pokoknya. Hal ini supaya kegiatan tersebut mampu membawa dampak baik bagi mereka.

e). Belajar menurut aliran progresivisme adalah suatu proses yang bertumpu pada kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing individu yang sifatnya kreatif dan dinamis guna memecahkan permasalahan yang ada. Belajar disini juga dituntut supaya dapat memberikan pengalaman dan kesan yang baik serta berharga bagi peserta didik agar dapat digunakan dikehidupan mereka.

Pada aliran filsafat pendidikan progresivisme ini,  terdapat beberapa tokoh filsuf yang meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun