Justru jika kita merasa tidak mampu menjalin hubungan dengan orang lain secara langsung, tidak kemudian kita menjalin hubungan dengan gadget kita terlalu intens dan pada akhirnya memiliki ketergantungan.Â
Bagaimanapun, gadget bukanlah manusia ha-ha-ha. Gadget hanyalah alat bantu. Gadget bisa membantu kita menemukan orang-orang, teman, kelompok, dan komunitas yang lebih tepat atau cocok dengan kita, dimana kita bisa langsung berhadapan dengan mereka, berbincang, berkomunikasi, berdiskusi dan tidak melakukan phubbing.
Jadi sebelum kita terjebak dengan kebiasaan phubbing, kita bisa menanyakan kepada diri kita sendiri, apa manfaatnya dan apa dampak yang dapat ditimbulkan jika kita sedang berhadapan dengan orang lain tapi kita malah tidak menghargai orang tersebut dan asyik dengan gadget kita sendiri.Â
Apakah gadget menjadi lebih penting daripada membangun karakter kita yang lebih bernilai dan ber-etika?
Nie, 28Nov2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H