Mohon tunggu...
AAA^NhuSss
AAA^NhuSss Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

.

Selanjutnya

Tutup

Politik

[Senjakala Kompasiana] Pilih ber-Kompasiana Error Apa Pilih Main Internet Reversi

30 Maret 2016   15:31 Diperbarui: 1 April 2016   06:00 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baik berarti tidak buruk, tidak jelek dan tentu saja bukan “error”,  kalaupun “error” dimasukkan saja kedalam “ketidak baikan” maka itu artinya “error” bukanlah sebagai “PILIHAN”, beresss, solved.

So what getto loh ??!

Ya sudah, tinggalkan itu pembahasan yang “error”, karena “error” hanyalah milik admin Kompasiana….. ammpppyyyuuuuuuuuunnn den bagoes ngadimennnnn, huehuehue

Serempet “sikit” masalah kinerja, ahh….

Kalau masalah kinerja, tanyakan saja kepada Pak Jokowi yang ahlinya, karena menurut Pak Jokowi, kerja itu harus dicek, dikontrol, diawasi, dievaluasi, dimonitor, dan memiliki target.

Jadi kata Pak Jokowi kerja itu memerlukan itu semua, jangankan yang mega proyek, yang hanya proyek sederhana saja memerlukan itu semua, agar kinerjanya maksimal dan membuahkan hasil yang baik. Titik, cathet…

Istilah kerennya Pak Jokowi, jangan heran kalau saya mengunjungi proyek jalan tol di sumatra enam kali, karena...

jika saya mengunjungi proyek itu sebanyak enam kali, dan dapat bisikan-bisikan baik dari masyarakat dan pekerjanya, maka  secara otomatis menterinya juga pasti akan mengunjungi minimal 12 kali, dan siklus berantainya maka dirjennya juga akan mengunjungi 24 kali, dst dst dst…..

Inilah kehebatannya Pak Jokowi, dan nggak usah dibandingin dengan Pak mantan (SBY) nanti malah mbuat “twitt” baru, kalau kasus hambalang itu bukan salah profesionalitas cek & kontrol, tapi itu murni karena kasus korupsi, wkwkwkwkwkwwkkkkk….. dagh mleber melebar kemana-mana dahhhhh…..

Dah tinggalkan yang “error” “error” “errorrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr”.

Mari kita main "Internet Reversi" saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun