Mohon tunggu...
Anhar Mashulhaq
Anhar Mashulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Editor Film, Desainer Grafis

Mahasiswa semester 6 di ISI Surakarta, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Program Studi Film dan Televisi. Gemar berpikir terkait seni, sosial, dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Film

Resepsi Mahasiswa Psikologi terhadap Pola Interaksi dalam Keluarga pada Film ”Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini”

9 Juni 2022   15:51 Diperbarui: 27 Juni 2022   05:15 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hasil-f-62b42b93bb44865b736b6b12.jpg
hasil-f-62b42b93bb44865b736b6b12.jpg
Pada adegan ini, seluruh partisipan masuk ke kategori negosiasi. Karena selain menerima, mereka juga memiliki penafsiran tersendiri terkait adegan tersebut, yang mana menyatakan jika seharusnya konflik dalam adegan tersebut tidak terjadi.

G. Konflik keluarga kemudian terdapat pengungkapan rahasia besar dalam keluarga oleh Angkasa.

hasil-g-62b42bb67901696b302b05f5.jpg
hasil-g-62b42bb67901696b302b05f5.jpg
Terkait adegan dengan konflik terbesar dalam film Nanti Kita Cerita Tetnang Hari Ini, posisi negosiasi merupakan posisi yang paling banyak diisi oleh para peserta. Mereka mengutarakan penafsiran dari adegan ini terhadap psikologis para tokoh. Lalu ada juga Biellah yang berada pada posisi dominan karena ia cenderung menerima pesan dari adegan tersebut, tanpa adanya sanggahan pribadinya

H.  Penjemputan Angkasa di apartemen kekasihnya oleh Ibu, Aurora, dan Awan.

hasil-h-62b42becbb448665696a49d2.jpg
hasil-h-62b42becbb448665696a49d2.jpg
Pada adegan ini, mayoritas partisipan berada pada posisi dominan, karena mereka cukup memahami pesan dari adegan tersebut. Terdapat pula Nurul yang sedikit menyinggung terkait kondisi psikologis Angkasa.

I. Interaksi singkat keluarga dalam apartemen.

hasil-i-62b42c097901692ce91c3794.jpg
hasil-i-62b42c097901692ce91c3794.jpg
Kemudian pada adegan ini, Sarah dan Atika berada pada posisi dominan karena cukup dapat menerima pesan dari adegan tersebut. Sedangkan, Nurul dan Biellah selain menerima pesan dari adegan, mereka juga memberikan penafsiran terhadap kondisi psikis dari para tokoh.

KESIMPULAN

Keluarga yang merupakan suatu ekosistem sosial terkecil namun seringkali diabaikan oleh beberapa kalangan. Tak dapat dipungkiri jika terdapat masalah dari yang kecil hingga yang besar dalam keluarga. Namun, hal ini tentu tidak boleh dianggap sepele, karena akan berdampak terhadap keharmonisan suatu keluarga. Interaksi dalam keluarga haruslah saling memahami, kemudian permasalahan juga harus segera dibahas secara transparan agar tidak adanya konflik berkepanjangan dalam keluarga.

Dari 9 adegan dalam film terkait pola interaksi keluarga dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang didiskusikan dengan para mahasiswa psikologi, terdapat berbagai macam reaksi dan penerimaan. Mayoritas partisipan cenderung memahami sebab-akibat dari konflik yang dialami oleh para tokoh dari berbagai sudut pandang para tokoh. 

Pada Sebagian besar bahasan terhadap adegan, terlihat kecenderungan para partisipan diskusi dalam keberpihakannya kepada posisi negosiasi. Dari sudut pandang mahasiswa psikologi, mereka dapat menerima pesan yang terkandung dari suatu adegan, namun mereka juga memberikan opini pribadi mereka terhadap interaksi dalam keluarga tersebut. Hal ini mereka harapkan dapat menjadi sebuah solusi terhadap suatu konflik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun