Mohon tunggu...
Kebijakan Pilihan

3 Alasan Prabowo Bisa Menjungkalkan Jokowi di Pilpres 2019

12 Agustus 2018   15:34 Diperbarui: 12 Agustus 2018   16:07 3544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

H+3 Paska Pendaftaran Pilpres. Pertanyaan sederhana :  Siapakah yang sedang tersenyum saat ini, apakah pendukung Jokowi atau pendukung Prabowo? 

Kalau cerita 2-3 bulan  yang lalu tentu yang bisa tersenyum adalah para pendukung Jokowi.  Mereka tersenyum  bahkan mungkin tertawa melihat Prabowo seperti maju mundur untuk menjadi Capres 2019.  Semua orang tahu bahwa Prabowo ragu apakah memiliki logistic untuk itu atau bukan.  Prabowo juga 1-2 kali memberi isyarat sepertinya tidak akan maju di Pilpres 2019.

Pendukung Jokowi tertawa melihat fenomena itu. Dan tertawa mereka  menjadi lebih keras ketika mengetahui ternyata Prabowo membuka  Rekening Bersama untuk menampung sumbangan masyarakat untuk biaya kampanye pilpres.  Begitulah yang terjadi saudara-saudara. Hohohoho..

Di sisi sebaliknya 2-3 bulan lalu koalisi Jokowi semakin kuat dengan bertambahnya  2 partai baru. Perindo dan PSI. semua orang juga tahu Perindo kuat logistiknya begitu juga dengan PSI yang didukung 9 naga dan 10 komodo. :D.  Pokoknya koalisi Jokowi terlihat semakin hebat dah.

Jadi memang  pada 2-3 bulan lalu pendukung Jokowi hampir setiap hari tersenyum sana-sini menuju Pilpres 2019.

Lalu kemudian  1 bulan lalu muncullah suatu gebrakan besar di kubu Prabowo. Dukungan besar tepatnya. Para ulama mengeluarkan Itjima  (Rekomendasi) untuk Prabowo dimana disarankan Prabowo mengambil kalangan ulama sebagai Cawapresnya.  Ada 2 pilihan yaitu Ustad Abdul Somad atau Salim Assegaf.

Gubraakkh. Keluarnya Itjima Ulama itu kemudian membuat para pendukung Jokowi langsung bersuara. Wooiii.. Prabowo jangan pake Politik Identitas dong untuk Pilpres!   Jangan pake Isu Agama dong untuk Pilpres!

Meskipun demikian para pendukung Jokowi tetap tenang. Mereka sangat percaya diri Jokowi pasti bisa mengkandaskan siapapun  lawannya apalagi Prabowo yang nyata-nyata pernah dipecundangi Jokowi di tahun 2014.

Patokan mereka sederhana.  Jokowi Incumbent.  Jokowi sangat Populer. Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi  diatas 60%. Begitu juga dengan Elektabilitas Jokowi dalam beberapa tahun terakhir hingga bulan lalu tetap stabil diatas 50%.  Don't Worry be Happy , kata mereka.

Akhirnya sampailah kita pada 5 hari yang lalu. Ternyata tertawa para pendukung Jokowi  semakin meledak tak terkendali. Mereka terbahak-bahak mendengar keributan Jendral Kardus.  2 hari sebelumnya mereka juga sudah merasa geli  mendengar berita PKS ngotot minta jatah Cawapres sementara PAN dan Demokrat ogah kalau cawapresnya dari PKS. Di sisi lain Ustad Abdul Somad diiming-imingi apapun juga tidak mempan dan tidak bisa dirayu untuk jadi Cawapres. UAS tidak minat sama sekali jadi Politisi dan tidak ingin dipolitisasi.

Begitulah ceritanya. Hingga akhirnya datanglah H-1 hari pendaftaran Capres-cawapres 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun