Meskipun harus sangat hati-hati, tetapi bila Riedl yakin bisa sedikit merubah formasi tidak akan menurunkan performa tim secara keseluruhan, bahkan bisa meningkatkan permainan maka sebaiknya Riedl merubah the winning team yang ada. Â Salah satu alasan terbesarnya adalah Cederanya Andiek Virmansyah. Â Dan Kejutan terbaik untuk Tim Thailand adalah memperkuat Gelandang Menyerang dengan memasukkan Evan Dimas.
2.Evan Dimas adalah salah satu pemain Timnas kita yang terbaik dalam Ketahanan Fisiknya. Â Evan Dimas adalah salah satu pemain kita yang sudah teruji mentalitasnya. Â Pengalaman pertandingan internasional Evan Dimas tidak diragukan lagi.
3.Kelelahan Pemain yang ada pada kedua tim harus disiasati agar performa Tim tidak menurun.  Salah satu strategi terbaik adalah memainkan Pemain Cadangan sebagai Starter karena secara stamina dipastikan mereka lebih prima. Dan untuk itu,  Evan Dimas adalah  Pilhan Pertamanya.
4.Tim Thailand bisa dipastikan sudah mentarget para pemain kunci kita. Rizky Pora, Hansamu dan Boaz Salosa jelas-jelas mereka akan diperlakukan khusus oleh Tim Thailand.  Konsentrasi  Thailand  akan mengarah ke 3 pemain ini. Mereka akan menjaga ketat 3 pemain ini, bila perlu meng-Andiek-kan salah satunya.
Maka untuk itu Riedl harus membuat Aksi Pengalihan.  Tugas Rizky dibebankan sementara ke Evan Dimas sehingga pemain Thailand bingung antara menjaga Rizky atau Evan Dimas. Konsentrasi mereka menjadi kacau dan ini akan menguntungkan Tim kita. Abduh Lestaluhu  dan pemain kita lainnya bisa memainkan peranannya disini.
5.Faktor non teknis yang dibutuhkan Riedl adalah Keberuntungan.  Dalam segi teknis, Keberuntungan itu diyakini sebagai Memaksimalkan Peluang terkecil yang datang.  Dan salah satu  Pemain yang selalu beruntung selama ini adalah Evan Dimas.  Fakta-fakta selama ini membuktikan karena Konsistensinya dalam bermain bola, Evan Dimas sering sekali mendapatkan peluang yang sangat kecil kemungkinannya tetapi mampu dimanfaatkan secara maksimal olehnya.
Semoga burung Garuda terbang mengangkasa dengan gagah dan memberi kebanggaan bagi anak bangsa.
Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H