2.Salah satu Motor Serangan tim Garuda, Andik Virmansyah sedang cedera. Â Faktanya kemudian dengan Formasi terakhir posisi Andik tidak bisa tergantikan Zulham Zamrun. Â Zulham sepertinya tidak maksimal di posisi Andiek.
3.Ada kelemahan di sektor pertahanan dimana man to man marking kurang ketat. Ini perlu dibenahi secara maksimal.
4.Dari beberapa pertandingan terakhir ada 1-2 Pemain kita yang menunjukkan peningkatan Performa yaitu Hansamu danRizky Pora. Â Kedua pemain ini bisa lebih dioptimalkan lagi.
5.Kemenangan-kemenangan babak sebelumnya diraih salah satunya karena ada Kejutan Strategi dari Riedl.
B.Pertimbangan Riedl dan Pertimbangan Umumnya Pelatih Handal
 1.Umumnya Pelatih Handal memang mengandalkan formasi Tim yang sudah Solid. Kecenderungan mempertahankan The Winning Team adalah salah satu pilihan terbaik, biasanya.
2.Filosofi umum dalam Semua Pertandingan Olahraga adalah : Â Pertahanan yang terbaik adalah Menyerang. Â Dengan menyerang kita mampu mengacaukan konsentrasi lawan. Dengan menyerang kita mampu membuat lawan akan lelah. Dan seterusnya.
Jadi yang  paling sering terjadi dan yang paling umum langkah yang diambil para Pelatih hebat memang 2 Prinsip diatas. Hanya saja kendala  terbesar dari mempertahankan the Winning Team adalah Cedera Pemain yang menghantui. 1-2 Pemain dari the Winning Team mengalami cedera maka formasi itu sudah berkurang efektifitasnya.
Sedangkan kendala terbesar dari prinsip Pertahanan Terbaik adalah Menyerang berada pada realita Skill Pemain. Bilamana Skill rata-rata pemain lawan memang jauh lebih tinggi dari skill pemain kita, maka Pilihan Menyerang adalah Pilihan yang kurang tepat.
C.Saran Strategi Untuk Mr.Riedl
1.Untuk menghadapi pertandingan-pertandingan besar, salah satu yang bisa mengacaukan konsentrasi Pelatih Lawan (Jendral Lapangan Lawan) adalah memberinya Kejutan. Â Memberi Kejutan yang cukup besar (biasanya merubah formasi pemain sebelumnya) akan membuat Pelatih Tim Lawan menjadi bingung sesaat. Ini cukup baik untuk Shock Therapy di babak pertama.