Mohon tunggu...
AngriPawenang
AngriPawenang Mohon Tunggu... Jurnalis - Content Writer

Manga adalah medium seni paling luar biasa di alam semesta.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Desain Boruto Two Blue Vortex Buat Sang Manga Bakal Berumur Panjang

17 Agustus 2023   16:20 Diperbarui: 17 Agustus 2023   16:32 1333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manga Boruto sudah kembali dengan sub judul Two Blue Vortex. Desain Boruto Two Blue Vortex pun menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial.

Nampak Boruto meninggalkan jargonnya Naruto Next Generation yang membuatnya menjadi salah satu manga yang paling sering dibully (dirundung) di sosial media. Jelas sub judul Naruto Next Generation terlalu berat disandingkan untuk sebuah manga yang tidak digambar langsung oleh Masashi Kishimoto sendiri. 

Setelah menjalani hiatus panjang, Boruto kembali dengan sub judul Two Blue Vortex. Seri ini akan melanjutkan kisah Boruto sebelumnya dengan lompatan waktu beberapa tahun setelah aksi kontroversial Kawaki di manga tersebut.

Diketahui desain karakter-karakter Boruto setelah time skip sudah ramai diperbincangkan di berbagai media sosial. Nampak desain Boruto menjadi lebih tegas dengan menggunakan kemeja putih kerah terbuka lebar lalu dibalut jas atau jaket hitam di pundaknya.

V Jump Magazine
V Jump Magazine

Kerah lengan yang ditekuk membuat kesan Boruto menjadi lebih cool dari sebelumnya. Jika sebelumnya Boruto terlihat seperti anak bandel, kini karakter tersebut terlihat sangat tenang dan tegas. 

Perpaduan sabuk dan beberapa aksesoris lain di tubuhnya membuat penampilan anak Naruto menjadi lebih edgy. Mata Boruto yang terluka sebelah merupakan bekas dari pertarungan sebelum time skip. Gaya Boruto sekarang sangat meniru dari gurunya yaitu Uchiha Sasuke.

Sementara itu, Sarada, anak dari Sasuke dan Sakura mendapatkan desain baru yang tak kalah mengejutkan. Sarada tampil berani dengan rok pendek dan jaket yang terbuka bahunya. Rambut Sarada menjadi lebih pendek yang diduga mengikuti gaya ibunya, Sakura. 

Shueisha
Shueisha

Kedua karakter utama dalam manga tersebut memang tampil lebih edgy. Banyak fans sangat menyukai desain ini. Namun tetap saja, beberapa netizen mempermasalahkan pakaian keduanya yang sangat tidak layak digunakan sebagai seorang ninja.

Jika diperhatikan baik-baik, gaya baru di Boruto Two Blue Vortex ini nampak berusaha mengikuti era fashion Gen Z. Dikutip dari FashionWeekOnline, gaya berpakaian Gen Z memang terkenal lebih tegas dan unik dibanding era-era sebelumnya.

Tren fesyen Gen Z dicirikan dengan campuran pengaruh eklektik, mulai dari kebangkitan nostalgia hingga keberlanjutan dan inklusivitas gender. Generasi ini merangkul mode sebagai sarana pemberdayaan pribadi, menggunakan pakaian dan aksesoris sebagai alat untuk mengekspresikan individualitas mereka dan cukup menantang norma-norma sosial.

Berdasarkan penjelasan tersebut sudah cukup jelas desain baru manga Boruto berusaha mengikuti zaman. Entah memang sang author menginginkan model tersebut atau berusaha untuk membuat Boruto lebih relevan ke generasi Z dibanding manga-manga lainnya, yang pasti desain terbaru ini bisa dibilang cukup berhasil.

Desain Boruto sendiri pasti sangat relevan dengan tren berpakaian saat ini. Apalagi desain Sarada di mana sudah banyak wanita muda yang mengenakan pakaian tersebut untuk berpergian, konser, atau sekadar berpesta. 

Shueisha
Shueisha

Kedua desain itu cukup menantang norma sebagai ninja. Secara teori jelas pakaian tersebut akan membuat bertarung menjadi lebih sulit. Tak sedikit yang menyebut pakaian keduanya bak ingin mengikuti Citayem Fashion Week. Namun tetap saja, para fans malah semakin jatuh cinta dengan manga ini.

Dengan begini, Boruto telah berhasil mengamankan posisinya untuk menjadi sebuah manga populer di era di mana Gen Z masih punya waktu lama tumbuh dan berkembang. Meski bisa dibilang menjadi salah satu manga yang paling sering dibully, Boruto masih tetap populer meski menjalani masa hiatus yang cukup lama. 

Di Indonesia sendiri, komik Boruto selalu menjadi best seller tiap bulannya di Gramedia. Sementara di aplikasi Manga Plus, manga ini menempati posisi ke-13 paling populer di aplikasi tersebut.  Kepopuleran Boruto pada dasarnya sudah berhasil merambah ke era anak-anak di generasi sekarang. 

Dengan desain terbaru ini, bisa dibilang Boruto akan lebih relevan dan membuat manga ini kemungkinan besar berumur panjang.

(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun