Mohon tunggu...
Angly M Sae
Angly M Sae Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Guru Biologi, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Pancasila. Pembina Literasi Sekolah dan Pembina OSIS. SDG Certified Leader.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Digitalisasi UMKM di Labuan Bajo: QRIS Solusi Pembayaran Nontunai

10 Januari 2023   18:31 Diperbarui: 18 Januari 2023   06:37 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Freepik/Canva

Kemudahan Bertransaksi Menggunakan QRIS

Kehadiran QRIS sebagai solusi pembayaran nontunai memberikan kemudahan dan keuntungan dalam bertransaksi:

  • Mempermudah pelaku UMKM

Pelaku UMKM yang menggunakan QRIS tidak perlu memiliki banyak kode QR dalam membangun dan menjalankan usahanya, sebab dengan menggunakan QRIS maka pembayaran kode QR dari berbagai penyelenggara jasa sistem pembayaran dapat dilakukan melalui satu kode QR. Melalui QRIS, semua pembayaran dengan kode QR dapat dilakukan dengan scan satu kode QR yang sama, meskipun pembayarannya melalui aplikasi pembayaran yang beragam.

Di lain sisi, kode QR yang digunakan oleh QRIS berstandar internasional EMV co.    yang telah dipakai di berbagai negara seperti Singapura, Korea Selatan, India, Thailand, dan Malaysia. Oleh sebab itu, QRIS dapat menerima pembayaran dari mana saja. Hal ini memudahkan pelaku UMKM, sebab pedagang yang menggunakan QRIS dapat menerima 

pembayaran langsung jika konsumennya berasal dari negara-negara  tersebut. Hal ini tentunya mendukung konteks di Labuan Bajo sebagai tempat pariwisata yang didatangi oleh wisatawan mancanegara.

Penggunaan QRIS selain memudahkan pembayaran melalui kode QR, biaya QRIS untuk setiap transaksi telah diseragamkan untuk semua penyelenggara jasa sistem  pembayaran, termasuk aplikasi sooltanPay. Adanya penyeragaman biaya transaksi merupakan kebijakan Bank Indonesia yang tertuang dalam Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia Nomor: 21/1/KEP.DG/2019.

Pelaku UMKM yang menggunakan QRIS dapat memperluas pasar pembayaran nontunai   dan tidak perlu menyediakan banyak tempat untuk menyimpan berbagai jenis kode QR, cukup satu kode QR. Sebagai contoh, pelaku UMKM cukup menggunakan sooltanPay untuk memberikan kemudahana transaksi dan pembayaran QRIS gratis yang sudah terintegrasi dengan Bank Indonesia serta memberikan kemudahan mengelola pencatatan UMKM. 

Hal ini juga akan menciptakan kenyamanan bagi pelanggan dalam bertransaksi di lapak pedagang. Pelanggan lebih   fleksibel dalam melakukan pembayaran dengan kode QR, apapun metode atau aplikasi yang dimiliki oleh pelanggan untuk membayar melalui kode QR maka dapat dilakukan dengan memindai atau scan kode QR QRIS milik pedagang. 

Keuntungan lain yang didapat oleh pelaku UMKM yang menggunakan kode QR adalah meminimalkan modus penipuan dengan menggunakan uang palsu. Pedagang akan terhindar dari kasus menerima bayaran dengan uang palsu, sebab pembayaran dilakukan secara nontunai melalui kode QR. 

Bagi pelaku UMKM, mendaftarkan lapaknya ke satu per satu   bank atau e-wallet sangat banyak untuk menerima pembayaran melalui kode QR yang berbeda adalah cara yang kurang efektif. Oleh sebab itu, QRIS hadir sebagai solusi. 

Pedagang hanya perlu mendaftarkan lapaknya pada QRIS, maka pedagang akan menerima pembayaran nontunai    dari mana saja dengan mudah. Kemudahan lain dalam menggunakan QRIS adalah pedagang mudah memantau histori transaksinya sehingga pengelolaan keuangan akan menjadi lebih mudah.

  • Kemudahan bagi konsumen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun