Mohon tunggu...
Angkasaai
Angkasaai Mohon Tunggu... Penulis - Writerpreneur| Kompasianer

See beyond the eyes can see

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penolong di Negeri Tidur

26 Februari 2022   14:45 Diperbarui: 6 Agustus 2022   01:57 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang selalu bersamanya

Berwarna

Abu-abu.

“Adam, anak baik itu tidak boleh keseringan cemberut. Nanti setan akan lebih mudah menghasut.”

Dia mengusap bulu

Kucing

Lucu.

Walaupun tanpa melihatku

Aku sangat yakin kalau kata-kata itu

Bukan untuk kucing yang sedang kepayahan menjilat-jilat kakinya

Karena kucing itu sesekali diganggu kupu-kupu yang menari di atas kepala dan bahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun