Mohon tunggu...
Ki Suki
Ki Suki Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seorang yang suka menulis dan menggambar.

Hidup ini selalu indah saat kita bisa melihatnya dari sudut yang tepat, sayangnya seperti melihat sebuah kubus kita hanya mampu melihat paling banyak tiga sisi dari enam sisi yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengenal Macam Campursari Dilihat dari Legendanya

12 Mei 2020   18:14 Diperbarui: 12 Mei 2020   18:11 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah meninggalnya Didi Kempot, praktis hanya Waljinah dan Cak Diqin yang masih hidup. Belum ada lagi tokoh yang bisa menggantikan posisinya untuk terus mengembangkan budaya Campursari dengan versinya sendiri. Kalau dilihat dari pasarnya, campursari masih mendapat tempat di masyarakat, tetapi tentu saja akan ada perubahan style seiring dengan perubahan kebutuhan budaya masyarakat. Semoga Campursari menemukan jalannya yang baru. Bagaimanapun Campursari telah menjadi salah satu khasanah budaya bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun