Mohon tunggu...
Ki Suki
Ki Suki Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Seorang yang suka menulis dan menggambar.

Hidup ini selalu indah saat kita bisa melihatnya dari sudut yang tepat, sayangnya seperti melihat sebuah kubus kita hanya mampu melihat paling banyak tiga sisi dari enam sisi yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Dongeng Pilihan

Pertarungan Empat Jagoan

31 Januari 2015   15:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:03 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan pernah sekali-kali meremehkan seseorang karena setiap orang itu unik, selalu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Sekali saja ada perasaaan meremehkan orang lain, maka akan muncul rasa sombong yang membutakan. Hal ini akan sangat berbahaya, dan itu yang terjadi pada Pendeta nomor 5. Dia baru menyadari bahwa lawannya bukan orang sembarangan. Sayangnya kesadaran itu datangnya selalu terlambat.

Entah bagaimana caranya, tongkat bambu pendek Ki Kendil mengenai tengkuk Pendeta nomor 5. Hal ini membuat Pendeta nomor 5 roboh dan tidak bisa bangun lagi. Sekali lagi tongkat bambu pendek memakan korban darah. Hal ini membuat air mata Ki Kendil keluar.

Bagaimana pertarungan antara Ki Bahuwirya dan Pendeta nomor 2? Kita ikuti pada cerita selanjutnya.

------
Ditulis oleh: Ki Suki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun