Sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi yang berada di Jawa Timur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya yang lebih sering dikenal dengan nama ITS selalu menyajikan beberapa pertunjukan kebudayaan dan kesenian lokal khususnya di Jawa Timur dalam kegiatan Dies Nataliesnya. Salah satunya adalah pertunjukan Reog Ponorogo. Meskipun tim reog yang beraksi berasal dari Surabaya, tetapi mereka adalah orang-orang yang berasal dari Ponorogo dan tinggal di Surabaya dengan mempertahankan kesenian khas mereka.
[caption id="attachment_352818" align="aligncenter" width="480" caption="Rombongan Reog Ponorogo yang beraksi di Dies Natalies ITS"][/caption]
[caption id="attachment_352823" align="aligncenter" width="450" caption="Salah seorang pemain reog mengikuti parade Dies Natalies ITS"]
Rombongan Reog Ponorogo yang berasal dari kelompok Reog Bendul-Merisi Surabaya ini menunjukkan aksi mereka baik secara kelompok dan perorangan. Tarian khas Reog Ponorogo menarik perhatian para peserta, tamu dan penonton di acara Dies Natalies. Banyak dari para peserta meninggalkan barisannya saat pertunjukan reog dimulai. Lebih-lebih gerakan atraktif dari para penarinya memang mengundang decak kagum.
[caption id="attachment_352819" align="aligncenter" width="480" caption="Atraksi kelompok dari Reog Ponorogo memulai semua atraksi-atraksi berikutnya yang lebih menawan."]
Dimulai dari pertunjukan secara kelompok sebagai pembukaan, pertunjukan reog berlangsung heboh dan seru. Kostum reog yang besar, berat dan penuh warna itu membuat mata penonton mau tidak mau terarah pada mereka. Lebih-lebih lagi dengan kostum reog itu mereka masih bisa bergerak bebas dengan gerakan-gerakan lincah dan tangkas. Berikutnya penonton diberi sajian pertunjukan atraksi tarian perorangan. Gerakannya lebih tangkas seperti berputar di udara, berputar seperti gasing di tanah, dan gerakan-gerakan penuh kejutan yang membuat penonton semakin menikmati pertunjukan ini.
[caption id="attachment_352820" align="aligncenter" width="480" caption="Atraksi tarian Reog Ponorogo yang atraktif dengan iringan musik tradisional yang menghentak"]
[caption id="attachment_352821" align="aligncenter" width="480" caption="Atraksi jungkir balik dan berputar di udara jadi salah satu atraksi yang ditunggu dalam pertunjukan Reog Ponorogo"]
Suasana heboh itu memang tidak lama, namun sudah cukup selain untuk menghibur dan mendidik masyarakat untuk cinta budaya juga menguras tenaga para pemainnya. Para pemain Reog harus selalu siap dalam kondisi apapun. Seperti rombongan reog ini, mereka bisa beristirahat dan makan sambil tetap konsentrasi untuk memberikan yang terbaik.
[caption id="attachment_352822" align="aligncenter" width="480" caption="Sambil istirahat, mereka mempersiapkan diri untuk selalu memberikan yang terbaik"]
Pertunjukan Reog Ponorogo dalam acara Dies Natalies ITS memang menjadi hiburan tersendiri bagi penonton. Penonton bisa sedikit melupakan panasnya udara di Surabaya untuk bisa menikmati pertunjukan yang luar biasa. Dengan pertunjukan ini diharapkan mampu menggugah masyarakat sekitar ITS untuk menikmati indah dan hebohnya salah satu budaya khas Indonesia yang berasal dari Ponorogo ini. Dari hal itu, lebih lanjut bisa diharapkan masyarakat bisa lebih mencintai budaya tradisional Indonesia. ITS dalam hal mencoba untuk ikut serta memberikan pelajaran bagaimana mencintai budaya tradisional dengan bentuk nyata yaitu dengan menghidupkan kembali budaya-budaya ini sebagai bagian dari kegiatan institusi ini.