Gejala yang ditimbulkan dari Toxoplasmosis ini sering tidak disadari oleh penderita karena umumnya sangat ringan. Namun, gejala-gejala yang dapat diamati seperti, influenza, perasaan lelah, lemas, atau demam yang dapat terjadi namun tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, pendertita Toxoplasmosis ini, sering disangka TB (Tuberculosis).
Untuk mendiagnosis Toxoplasmosis, penderita dapat melakukan konsultasi dengan dokter sehingga dokter nantinya akan mengajukan pemeriksaan penunjang dan tatalaksana yang tepat bagi penderitanya.
Nah, bagaimana untuk tindakan pencegahannya ya, mam?
Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan yaitu, memasak daging secara matang sebelum dikonsumsi, mencuci sayuran hingga bersih atau mengkonsumsi sayuran matang, mencuci tangan dengan sabun secara benar setelah memegang daging mentah atau sayuran.
Hindari bergaul dengan hewan peliharaan sebelum atau selama menjalankan program hamil (promil), karena tinja kucing dapat mengandung berjuta-juta ookista Toxoplasma gondii. Ookista mati pada pemanasan dengan suhu 90 C selama 30 detik. Maka dari itu, jangan lupa selalu menutup makanan dengan rapat agar tidak dihinggap lalat maupun kecoa yang dapat membawa ookista, mam !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H