Mohon tunggu...
Anggy NafisatusZahra
Anggy NafisatusZahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Airlangga fakultas vokasi program studi keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kulit Putih dan Glowing dengan Merkuri, Apakah Tidak Berbahaya?

11 Juni 2023   12:56 Diperbarui: 11 Juni 2023   13:13 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

2. Ginjal dan hati 

keterkaitan antara paparan merkuri dan terjadinya nekrosis tubula akut, penyakit ginjal kronis, kanker ginjal dan sindrom nefritik. 

3. Sistem pencernaan

Garam yang mengandung merkuri bersifat korosif pada saluran pencernaan dan berakibat hematemesis, hematochezia, tenesmus, hipersalivasi, diare, berdarah, kolitis, dan nekrosis pada mukosa usus.

4. Sistem saraf

Efek yang paling mengganggu dari merkuri terhadap sistem saraf adalah intervensi pada produksi energi, karena merusak proses detoksifkasi seluler dan menyebabkan sel mati atau hidup dalam keadaan kekurangan gizi kronis.

5. Sistem reproduksi

Merkuri juga dapat ditransfer dari ibu ke janin selama kehamilan. Merkuri dapat masuk ke janin melalui plasenta atau kepada bayi melalui ASI. Anak-anak yang telah terpapar merkuri dalam rahim dari ibu mereka dapat mengalami kelainan perkembangan. 

Manfaat yang dapat diambil dari paparan diatas bahwa segala sesuatu perlu diperhatikan dan diteliti dengan baik sebelum menggunakan produk maupun suatu alat. Terlebih sangatlah berhati-hati kepada setiap unsur maupun makanan yang masuk kedalam tubuh manusia karena tubuh adalah investasi jangka panjang. Maka dari itu penting untuk menyadari dari sekarang jagalah tubuh anda dari paparan zat-zat yang berbahaya atau zat yang dapat merugikan tubuh. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun