Mohon tunggu...
anggun rima pratiwi
anggun rima pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 3 jurusan sastra Inggris.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter: Membangun Generasi yang Berintegritas

6 Oktober 2024   07:10 Diperbarui: 6 Oktober 2024   07:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 

 Dalam bahasa yunani dan latin, "charassein", yang berarti "mengukir corak yang tetap dan tidak terhapuskan," karakter adalah kombinasi dari segala sifat manusia yang abadi, sehingga menjadi tanda unik yang membedakan individu satu sama lain. Permendikbud Nomor 23 tentang Penumbuhan Budi Pekerti tahun 2015 menetapkan prinsip dasar pendidikan karakter. Tujuan Penumbuhan Budi Pekerti (PBP) adalah untuk membuat sekolah menjadi tempat belajar yang menyenangkan bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Tujuan lain adalah untuk menjadikan pendidikan sebagai gerakan yang melibatkan pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, dan keluarga. Tujuan lainnya adalah untuk menciptakan lingkungan dan budaya belajar yang sesuai antara keluarga, sekolah, dan masyarakat (Khoirroni et al., 2023).

Pendidikan adalah proses mendidik atau gemblengan terhadap suatu hal untuk mencapai suatu hal. Karakter merupakan bagian penting dari kehidupan manusia karena manusia secara alamiah adalah makhluk yang belajar dari peristiwa alam dan gejala kehidupan untuk mengembangkan kehidupannya. Pendidikan karakter berlaku untuk semua orang, tidak hanya anak-anak, remaja, atau dewasa. Namun, penulisan ini berfokus pada pengajaran karakter untuk dewasa awal. Pendidikan karakter ini dimulai dari kecill atau dari pendidikan di keluarga agar terpatri dalam jiwa si anak dan membentuk karakter anak yang baik, seperti jujur , mandiri, berani ,peduli ,disiplin dan kerja keras. Jika karakter anak baik dan bagus maka akan melahirkan generasi yang berintegritas (Asif & Barory, 2024 ).

Jadi pendidikan karakter ini sangat penting untuk membangun bangsa ini karena jika SDM kita memiliki karakter yang bagus maka akan terbentuk negara yang bagus pula jadi membentuk karakter lewat pendidikan sangat lah penting untuk membangun generasi yang berintegritas. Apabila seseorang memiliki landasan karakter yang kuat ,cerdas, baik,disiplin maka sang anak bisa menghadapi segala macam masalah dunia dan sekitarnya. Dengan kerja sama yang baik anatara sekolah dan lingkungan keluarga dapat mempermudah pembentukan karakter tersebut (Bansae & Hura, 2023). 

Daftar pustaka

 

Khoirroni, I. A., Patinasarani, R., Hermayanti, N. I., Santoso, G., & Jakarta, U. M. (2023).Pendidikan Karakter: Tingkat Anak Sekolah Dasar di Era Digital (Vol. 02, Issue 02).

Asif Nur Fauzi, M., & Barory, C. (2024). Educatus: Jurnal Pendidikan PENDIDIKAN ANTI KORUPSI: KONSEP PENDIDIKAN KARAKTER DAN TANTANGANNYA. 2(1), 19--26.  

 Bansae, M., & Hura, R. (2023). Pendidikan Karakter Dewasa Awal Membentuk Generasi Yang Bertanggung Jawab. GENEVA: Jurnal Teologi dan Misi, 5(2), 84-96

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun