Apakah bunda-bunda tahu bahwa tugas utama seorang anak adalah bermain?. Bagaimana bisa?. Karena dari kegiatan bermain banyak sekali manfaat yang didapatkan untuk menstimulasi semua aspek perkembangan anak usia dini loh bunda. Seperti yang kita ketahui bunda terdapat 6 aspek perkembangan pada anak usia dini yang perlu sekali untuk di stimulasi saat anak berada pada masa keemasannya yaitu masa usia dini.Â
Aspek perkembangan yang dapat di stimulasi melalui kegiatan bermain yakni perkembangan fisik anak, keterampilan motorik anak baik motorik halus maupun kasar, perkembangan kognitif, perkembangan Bahasa, perkembangan sosial dan emosional anak, dan juga perkembangan nilai agama dan moral anak.Â
Dan dunia anak adalah dunia bermain maka dari itu pentingnya orang tua maupun guru untuk mengetahui apa sajakah kegiatan bermain yang tepat untuk menstimulasi setiap aspek perkembangan pada anak usia dini.
Berbicara tentang permainan, banyak sekali macam permainan yang dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini loh Bun. Salah satunya permainan balok.Â
Tanpa bunda-bunda sadari permainan balok ini ternyata tidak hanya membuat anak senang. Namun juga dapat mengajak anak untuk bermain sambil belajar. Permainan balok merupakan salah satu mainan edukatif yang menarik. Permainan balok memiliki berbagai macam bentuk dan warna yang tentunya membuat anak tertarik untuk memainkannya.Â
Jika dilihat sekilah permainan ini sangatlah sederhana, yaitu menyusun atau merangkai balok menjadi sebuah bentuk. Namun ternyata tidak hanya itu.Â
Dibalik kesederhanaannya permainan balok terdapat banyak sekali manfaat yang didapatkan dari permainan edukatif ini. Â Berikut ini beberapa contoh manfaat permainan balok yang perlu bunda ketahui :
- Melatih Imajinasi Anak
Permainan balok membutuhkan imajinasi dan kreativitas dalam bermain. Hal ini sangatlah bagus dikarenakan anak diajak untuk bermain dengan imajinasinya untuk dibentuk seperti apa balok-balok itu tadi.Â
Semisal anak ingin membangun sebuah Gedung, maka anak akan memikirkan bagaimana bentuk dari Gedung itu dan balok apa saja yang akan digunakannya untuk membuat sebuah Gedung. Setelah imajinasinya terkumpul maka anak akan mulai merangkai balok-balok menjadi bentuk sesuai keinginannya.
- Belajar Mengenal Bentuk
Dalam permainan balok terdapat beberapa bentuk-bentuk balok yang berbeda dan juga ukuran-ukuran balok yang berbeda. Disini peran orang tua ataupun guru sangatlah penting untuk mendampingi anak karena untuk mengenalkan berbagai macam bentuk yang ada pada mainan balok dan juga mengenalkan konsep bentuk besar dan kecil.
- Melatih Kesabaran Anak
Dalam menyusun balok-balok tentu saja memerlukan kesabaran. Karena belum tentu balok yang ingin anak susun dapat tersusun dengan tepat. Kadang karena ukurannya yang berbeda membuat balok yang sudah tersusun menjadi roboh dan anak haru dengan sabar untuk menyusun ulang lagi agar sesuai dengan bentuk yang diinginkannya. Disini orang tua bisa menyemangati dan juga memotivasi anak saat menyusun ulang balok yang jatuh.
- Melatih Motorik Halus Anak
Bermain balok juga sangatlah bermanfaat untuk menstimulasi perkembangan motorik halus anak. Karena permainan balok membutuhkan koordinasi antara tangan dan juga mata.
- Melatih Sikap Sosial Anak
Saat anak bermain balok bersama temannya orang tua ataupun guru ajarkan pada anak untuk berbagi dan bekerjasama dengan temannya. Tujuannya adalah agar anak dapat melatih sikap sosialnya dan anak dapat bekerja sama dengan orang lain. Anak menjadi pribadi yang mudah bersosialisasi dengan adanya kegiatan bermain balok bersama teman.
Banyak sekali bukan manfaat dari permainan balok ini. Para orang tua khususnya bunda-bunda maupun guru dapat menggunakan permainan ini untuk menstimulasi perkembangan anak usia dini.Â
Selain mudah untuk didapatkan, permainan ini juga aman dimainkan oleh anak usia dini. Sebagai orang tua haruslah bijak dalam memilih apa yang akan dimainkan anak. Di satu sisi permainan ini menyenangkan di sisi yang lain permainan ini juga dapat mengajak anak untuk belajar banyak hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H