Mohon tunggu...
Anggun Azizah
Anggun Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Mahasiswa Asistensi Mengajar 3 dalam Membentuk Karakter Siswa Melalui Ekstrakurikuler Taekwondo di SDN 28 Cakranegara

25 Juni 2024   09:12 Diperbarui: 1 Juli 2024   14:40 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan ekstrakurikuler taekwondo di SDN 28 Cakranegara mengajarkan pentingnya disiplin dalam setiap aspek kehidupan. Melalui latihan taekwondo, siswa diajarkan untuk tepat waktu, mengikuti instruksi dengan cermat, dan menjalankan latihan dengan serius. Kedisiplinan ini tidak hanya terbatas pada latihan fisik, tetapi juga mencakup aspek mental dan emosional. 

Siswa belajar untuk mengatur jadwal mereka dengan baik, memprioritaskan tanggung jawab, dan konsisten dalam usaha mereka mencapai tujuan. Kedisiplinan ini membentuk pola pikir yang terstruktur dan terorganisir, yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah. 

Selain itu, kedisiplinan dalam taekwondo juga mencakup sikap respek terhadap pelatih dan rekan latihan, serta kepatuhan terhadap aturan dan tata tertib yang ada. Melalui latihan taekwondo, siswa tidak hanya mengembangkan kekuatan fisik, tetapi juga membangun karakter yang kuat dan berkomitmen.Nilai Kerja Sama

b.Nilai kerja sama

Kegiatan ekstrakurikuler taekwondo di SDN 28 Cakranegara mendorong siswa untuk belajar bekerja sama, saling mendukung, dan membangun semangat tim. Di dalam dojang, siswa tidak hanya berlatih secara individu tetapi juga secara berkelompok, melakukan latihan teknik, sparring, dan drill bersama. 

Kolaborasi ini mengajarkan mereka untuk menghargai peran setiap anggota tim dan mengenali kekuatan kolektif yang dapat menghasilkan pencapaian yang lebih besar daripada yang dapat dicapai sendiri. Selain itu juga memperkuat rasa saling percaya antara siswa. 

Mereka belajar untuk saling mengandalkan dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, yang tidak hanya bermanfaat di dalam dojang, tetapi juga di luar, dalam kehidupan sehari-hari.

c.Nilai Ketekunan 

Proses belajar taekwondo membutuhkan kesabaran dan ketekunan yang tinggi. Siswa-siswa terus dihadapkan pada berbagai tantangan fisik dan mental yang harus mereka atasi dengan usaha dan latihan berulang. 

Latihan teknik dasar seperti tendangan, pukulan, dan gerakan pertahanan diri sering kali memerlukan waktu dan ketelitian yang intens untuk dikuasai sepenuhnya. Dalam taekwondo, kesabaran diperlukan untuk memahami dan menyesuaikan gerakan dengan benar, sementara ketekunan diperlukan untuk melatih dan memperbaiki teknik yang belum sempurna. 

Melalui latihan berulang, mereka belajar untuk tidak mudah menyerah di hadapan kesulitan, tetapi terus berjuang untuk meningkatkan keterampilan mereka. Proses ini tidak hanya mengasah keterampilan fisik, tetapi juga mengembangkan karakter siswa. Mereka belajar untuk bersabar dalam menghadapi tantangan, mengembangkan sikap pantang menyerah, dan memahami bahwa kesuksesan datang dengan kerja keras yang konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun