Mohon tunggu...
Yan Sriw
Yan Sriw Mohon Tunggu... Guru - Keep calm and stay cool

Rencana-Nya, pasti lebih baik dan lebih indah... Trust in Him...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Ambil Suamiku

1 Agustus 2018   19:59 Diperbarui: 1 Agustus 2018   20:38 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mobil sedan merah melaju dengan kecepatan tinggi, masuk ke gank yang bertuliskan gank Mawar, lalu berhenti didepan sebuah rumah yang terlihat sepi seperti tidak ada penghuninya. Lalu Salim turun dari mobilnya dan merogoh hape dari saku celananya. Belum sempat Salim memijit tombol call, tiba-tiba pintu rumah terbuka. Seseorang keluar dari pintu dan menyapa Salim.

"Haiiii....Ada apa Bos, tumben pagi2 ke gubuk saya" Sambut si  tuan rumah penuh keheranan.

"Sssttt... Kardi, aku perlu bantuanmu"

Salim berbisik dan  menarik laki-laki tadi kedalam rumah dengan gerak gerik seperti tidak ingin ketahuan seseorang. Kardi terlihat kikuk kebingungan.

"Ada apa Boosss...??" bisik Kardi sesampainya di dalam rumah.

"Begini Kardi....."

Bisik Salim sambil melihat2 kedalam rumah, dengan nafas terengah-engah Salim mulai menyambung lagi pembicaraannya.

"Kardi, aku titip mobilku... Lalu aku pinjam baju kaosmu yang paling jelek, aku pinjam sendalmu yang biasa kamu pake sehari-hari".

"Maksudnya Boss...???" Kardi terngangah tidak mengerti apa yang terjadi.

"Sudaaahh.... Cepetan aku minta apa yang aku bilang tadi. Terus jika ada yg menanyakan aku siapapun, tolong bilang aku  lagi ke luar kota"

.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun