Seperti yang sering terjadi di masyarakat, berhasil atau tidaknya pemasaran suatu produk makanan pasti dipengaruhi oleh rasa, warna, aroma, serta tekstur.Â
Jika ubi ungu yang dijadikan bahan baku kulit dadar gulung, maka tidak perlu khawatir mengenai warna karena sudah pasti menarik tanpa perlu tambahan pewarna buatan. Selain itu, terdapat aspek lain yang semakin diminati masyarakat, yaitu kandungan gizi suatu produk.Â
Ubi ungu mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, Vitamin C, dan anthosianin. Kandungan anthosianin pada ubi ungu sebesar 33,90 mg/100 g hingga 560 mg/100g. Anthosianin inilah yang berfungsi sebagai antioksidan. Â
Oke, selanjutnya akan kita bahas mengenai kulit dadar gulung. Kue dadar gulung itu sendiri adalah makanan khas Indonesia dan Malaysia yang diisi dengan parutan kelapa dan gula merah cair.Â
Pada umumnya kulit dadar gulung identik dengan warna hijau akibat dari pemberian daun suji. Namun pada artikel kali ini pembuatan kulit dadar gulung tidak lagi berwarna hijau tetapi berwarna ungu karena menggunakan bahan dasar tepung ubi ungu.Â
Untuk cara pembuatannya cukup mudah, hanya butuh kerapian dan ketelitian pada saat membentuk lembaran kulit. Bahan yang diperlukan adalah 200 gram tepung ubi ungu, 1 sendok makan tepung tapioka, 1 butir telur, 2 sendok makan gula pasir, dan 3 sendok makan minyak goreng.
- Semua bahan dicampurkan dan diaduk hingga rata.
- Adonan disaring agar tidak ada tekstur yang menggumpal.
- Teflon anti lengket yang sudah diolesi minyak dipanaskan dengan api kecil.
- Setelah itu adonan dituangkan ke dalam teflon dengan gerakan memutar.
- Adonan dimasak hingga berubah warna dan dapat dilepas dari teflon.
- Kulit dadar gulung sudah jadi, kamu bisa mengkreasikannya sesuai seleramu!
Cukup mudah, bukan? Jangan lupa dicoba di rumah masing-masing.
Daftar Pustaka
Rosidah. 2014. Potensi Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Industri Pangan. Teknobuga . 1(1):44-52.
Ticoalu, G, D., Yunianta., dan Maligan J, M. 2016. Pemanfaatan Ubi Ungu (Ipomoea batatas) Sebagai Minuman Berantosianin dengan Proses Hidrolisis Enzimatis. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 4(1):46-55.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI