Mohon tunggu...
Puteri Anggrayni
Puteri Anggrayni Mohon Tunggu... Mahasiswa

Jangan lupa bahagia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[Kreanova] Pemanfaatan Ubi Ungu sebagai Bahan Dasar Kulit Dadar Gulung

29 November 2021   21:35 Diperbarui: 29 November 2021   21:37 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan ubi ungu, bahkan pasti sudah pernah melihat ubi yang satu ini, kan? Nah, ubi ungu merupakan ubi jalar (Ipomoea batatas) atau bisa juga disebut ketela rambat. Ubi jalar ini termasuk ke dalam komoditas tanaman pangan yang unik. 

Mengapa demikian? Karena ubi jalar memiliki banyak varietas dengan karakteristik dan keunggulan masing-masing. Salah satu varietasnya yang terkenal adalah ubi jalar ungu. Disebut ubi jalar ungu sudah pasti dikarenakan ubi ini berwarna ungu.

Sumber daya ubi jalar sangat melimpah mengingat budidayanya yang mudah dan masa panennya yang singkat. 

Budidaya ubi jalar tidak mengenal musim dapat dapat tumbuh serta berkembang di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menjadi potensi yang sangat besar bagi ubi jalar sebagai bahan baku industri pangan. 

Selain sumber daya yang melimpah, terdapat faktor lain yang membuat ubi jalar ini berpotensi besar, yaitu fleksibilitas yang tinggi dalam pengolahan. 

Produk olahan dari ubi jalar mudah diterima oleh masyarakat karena bahan dasarnya sudah cukup dikenal. Hanya saja diperlukan inovasi-inovasi baru yang lebih menarik tetapi harus tetap mempertahankan kandungan pada ubi jalar itu sendiri.

Mengenai ubi ungu, ubi ini umumnya berbentuk lonjong dengan daging berwarna keunguan atau ungu pekat. Teksturnya tentu keras tetapi rasanya manis, meskipun tidak semanis ubi putih. 

Mengandung antioksidan yang tentu berguna bagi tubuh dan pigmen anthosianin yang tergolong tinggi jika dibandingkan dengan sumber pangan lain seperti kubis ungu, blueberry, serta jagung merah.

Pengolahan ubi ungu yang paling sederhana adalah dengan direbus atau dibakar dan langsung dimakan tanpa adanya bahan tambahan. 

Ternyata ubi ungu bisa diolah menjadi tepung, loh! Ketika sudah menjadi tepung, maka lebih fleksibel lagi dalam pengolahan karena dapat digunakan sebagai bahan pengganti tepung terigu. 

Nah, kali ini kita akan bahas mengenai tepung ubi ungu sebagai bahan baku kulit dadar gulung. Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai kulit dadar gulung, simak cara pembuatan tepung ubi ungu berikut ini :

  • Langkah pertama pastinya menyiapkan ubi ungu terlebih dahulu. Pilih umbi yang tidak rusak/busuk dan juga bebas dari serangan hama boleng (Cylas farmicarius).
  • Kupas umbi dan cuci hingga bersih.
  • Umbi diiris tipis-tipis atau disawut kemudian dijemur selama 2 hari di bawah sinar matahari langsung. Atau bisa juga dikeringkan menggunakan alat pengering pada suhu 60 derajat celcius selama 36 jam. Tujuannya adalah untuk menurunkan kadar air hingga mencapai 7%.
  • Kemudian digiling dan diayak sampai didapatkan tepung ubi yang halus.

Seperti yang sering terjadi di masyarakat, berhasil atau tidaknya pemasaran suatu produk makanan pasti dipengaruhi oleh rasa, warna, aroma, serta tekstur. 

Jika ubi ungu yang dijadikan bahan baku kulit dadar gulung, maka tidak perlu khawatir mengenai warna karena sudah pasti menarik tanpa perlu tambahan pewarna buatan. Selain itu, terdapat aspek lain yang semakin diminati masyarakat, yaitu kandungan gizi suatu produk. 

Ubi ungu mengandung kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1, Vitamin C, dan anthosianin. Kandungan anthosianin pada ubi ungu sebesar 33,90 mg/100 g hingga 560 mg/100g. Anthosianin inilah yang berfungsi sebagai antioksidan.  

Oke, selanjutnya akan kita bahas mengenai kulit dadar gulung. Kue dadar gulung itu sendiri adalah makanan khas Indonesia dan Malaysia yang diisi dengan parutan kelapa dan gula merah cair. 

Pada umumnya kulit dadar gulung identik dengan warna hijau akibat dari pemberian daun suji. Namun pada artikel kali ini pembuatan kulit dadar gulung tidak lagi berwarna hijau tetapi berwarna ungu karena menggunakan bahan dasar tepung ubi ungu. 

Untuk cara pembuatannya cukup mudah, hanya butuh kerapian dan ketelitian pada saat membentuk lembaran kulit. Bahan yang diperlukan adalah 200 gram tepung ubi ungu, 1 sendok makan tepung tapioka, 1 butir telur, 2 sendok makan gula pasir, dan 3 sendok makan minyak goreng.

  • Semua bahan dicampurkan dan diaduk hingga rata.
  • Adonan disaring agar tidak ada tekstur yang menggumpal.
  • Teflon anti lengket yang sudah diolesi minyak dipanaskan dengan api kecil.
  • Setelah itu adonan dituangkan ke dalam teflon dengan gerakan memutar.
  • Adonan dimasak hingga berubah warna dan dapat dilepas dari teflon.
  • Kulit dadar gulung sudah jadi, kamu bisa mengkreasikannya sesuai seleramu!

Cukup mudah, bukan? Jangan lupa dicoba di rumah masing-masing.

Daftar Pustaka

Rosidah. 2014. Potensi Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Industri Pangan. Teknobuga . 1(1):44-52.

Ticoalu, G, D., Yunianta., dan Maligan J, M. 2016. Pemanfaatan Ubi Ungu (Ipomoea batatas) Sebagai Minuman Berantosianin dengan Proses Hidrolisis Enzimatis. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 4(1):46-55.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun