Kebiasaan menjadi sebuah tindakan atau sikap yang "terbiasa" dilakukan oleh seseorang dengan berulang kali hingga tindakan atau sikap itu dilakukannya secara spontan tanpa pikir panjang. Hal ini terbentuk biasanya karena seseorang tersebut menjadikan tindakan atau perilakunya itu sebagai rutinitas yang secara konsisten mendominasi seseorang itu untuk melakukan hal itu berulang kali sebagai bagian dari pola hidupnya. Nah, kebiasaan yang dilakukan seseorang itu terbagi atas dua kategori yaitu kebiasaan yang positif dan kebiasaan yang negatif.Â
Kebiasaan positif adalah tindakan atau perilaku seseorang yang membuat dirinya mengalami peningkatan kualitas hidup sedangkan kebiasaan negatif adalah tindakan atau perilaku seseorang yang dapat merugikan dirinya sendiri. Nah, tentunya kebiasaan yang positif itu akan membawa seseorang pada tindakan atau perilaku yang membuat dirinya merasakan dampak positif dari kebiasaan yang dilakukannya, namun sebaliknya, kebiasaan negatif, tentunya akan membuat seseorang itu merasakan dampak negatif dari kebiasaan yang dilakukan sehingga berujung pada merugikan dirinya sendir. Jadi, bagaimana seseorang yang terbiasa memiliki kebiasaan yang negatif punya dorongan untuk mengubah kebiasaan? Berikut, beberapa hal yang bisa diterapkan, yaitu:
1. Menyadari Kebiasaan Lama Merugikan Diri SendiriÂ
Banyak orang yang melakukan perubahan dalam dirinya, ketika ia menyadari bahwa kebiasaan-kebiasaan lama yang ia lakukan berulang kali itu, memberikan hasil yang negatif dan buruk terhadap dirinya sendiri sehingga dari sana ia mulai menyadari bahwa pola hidup atau pun kebiasaan yang ia lakukan selama ini harus ia ubah agar dirinya tidak terjebak pada kebiasaan yang terus-menerus merugikan dirinya.
2. Memiliki Tujuan Hidup Untuk Menjadi Lebih Baik
Salah satu hal, yang perlu dijadikan acuan dan pedoman oleh seseorang yang ingin hidupnya menjadi lebih baik adalah memastikan bahwa ia memiliki visi atau impian untuk terus termotivasi dalam mengubah kebiasaan hidupnya sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Yang mana, hal itu nantinya menjadi sesuatu yang lama-kelamaan memberikan dirinya motivasi terus-menerus sehingga sepanjang proses yang ia lakukan nantinya menjadi hasil yang akan ia capai.
3. Memfilter Pengaruh Lingkungan SekitarÂ
Tentunya, memiliki teman, keluarga, atau komunitas yang berpengaruh positif sangat memiliki efek yang besar terhadap seseorang untuk berubah sehingga motivasi seseorang akan terdorong menjadi lebih baik itu mendapatkan dukungan yang kuat untuk terus bergerak menjadi lebih baik.Â
4. Adanya Tekanan atau Krisis Hidup yang SulitÂ
Barangkali, kondisi atau keadaan yang menyulitkan, kerap kali juga memaksa seseorang dapat terdorong untuk berusaha mengubah kebiasaan hidupnya demi untuk bertahan hidup karena mungkin sepanjang seorang itu melakukan kebiasaan-kebiasaan yang buruk ia sadar dirinya mendapatkan sebuah tekanan yang terus-menerus membuat dirinya mengalami krisis dalam kehidupannya sehingga ia jadi mulai untuk belajar memiliki kebiasaan dalam memunculkan kekuatan dalam bertahan hidup yakni hidup dengan lebih baik dengan perubahan.
5. Terinspirasi Dari Orang Lain