Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i am anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here ✨

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Predator Menjijikkan

18 Juli 2024   20:33 Diperbarui: 18 Juli 2024   21:09 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebesar apapun pencapaian perempuan tempatnya adalah hanya pemuas di ranjang?

Ini kenapa, perempuan tidak boleh cerdas dan berpendidikan yang setinggi-tingginya?

***

Agar mereka bisa diperbudak untuk memuaskan karena ketololannya?

Perempuan tolol dan gampang menyerahkan diri dengan iming-iming uang lelaki miskin seperti kau?

Jahanam, tempatmu bajingan!

Nikmatilah, hidupmu yang gila lubang itu sampai terlempar ke Neraka Jahanam

***

Puisi ini adalah pesan sekaligus peringatan keras untuk semua laki-laki bahwa sebagai perempuan saat ini, mereka sekarang tidak ada lagi tempat yang aman, apabila laki-laki di dunia ini juga tidak menjaga, mengayomi dan melindungi perempuan yang ada di sekitarnya. Ibumu, kakak perempuanmu, adik perempuanmu, anak perempuanmu dan semua perempuan lainnya, tolong dijaga fitrahnya dan kemurniannya sebagai perempuan. Mereka, bukan hiburan, mainan bahkan boneka untuk hanya dipergunakan sebagai alat pemuas nafsu birahi. Ini bahkan sangat mengerikan, karena dari berita-berita yang beredar, saya sangat kaget tidak percaya dan merinding dengan apa yang saya baca dari media.

Kenapa sebagai laki-laki kalian tega melakukan hal sekeji dan semenjijikkan ini? Rasanya, kepercayaan kebanyakan perempuan sekarang rasanya kian hari bertambah runtuh dan dikukung rasa ketakutan yang besar akan kejadian-kejadian yang ada saat ini. Banyak perempuan yang takut bila sampai dipertemukan dengan laki-laki yang seperti ini. Melihat, membaca dan mencerna berita-berita yang hadir hari ini membuat saya pun rasanya antara percaya dan tidak percaya namun terbantahkan dengan kasus-kasus yang terjadi dan mereka telah dijadikan tersangka dan benar mereka mengakui bahwa mereka melakukan hal tersebut demi memuaskan nafsu birahinya.

Kemana laki-laki yang baik? Yang menjaga, mengayomi, menyayangi dan melindungi perempuan? Dengan berita-berita yang beredar dan kejadian-kejadian yang terjadi secara nyata, akankan perempuan tidak lagi percaya dengan laki-laki? Akankah, perempuan menormalkan itu karena ketakutan yang tercetak jelas di kepalanya? Saya yakin, masih banyak laki-laki yang baik, namun dengan kejadian yang ada dan berita-berita yang beredar di media membuat perempuan jadi hati-hati, seolah-olah laki-laki adalah ancaman dan bahaya bagi perempuan yang seharusnya kita semua bisa berinteraksi dan berhubungan dengan baik secara sosial namun jadi terbatas dan membatasi diri karena kita tidak tahu isi kepala masing-masing dari kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun