Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i am anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here ✨

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesalahan dalam Membenarkan dan Menormalisasikan Attitude Anak yang Buruk Terpicu dari Lingkungan Sekitar

30 Juni 2024   09:48 Diperbarui: 30 Juni 2024   09:51 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tentunya, bahwa untuk membangun karakter positif dan baik dari anak kita maka sebagai orang tua, kita juga perlu untuk memberikan dan mengajarkan dasar dan contoh yang baik sekaligus mengarahkan anak kepada hal-hal untuk dapat membangun karakter positif itu tertanam pada dirinya. 

Jadi, sebagai orang tua belajarlah berperilaku yang baik dan memposisikan diri sebagai orang tua yang dapat menjadi panutan untuk anak kita seperti mengajarkan anak berbicara yang jujur, berperilaku yang baik dan juga mengajarkan sikap membantu orang lain sehingga itu akan menjadi contoh baik yang akan ia tiru dari kita sebagai orang tuanya.

Maka, sebagai orang tua juga secara tegas kita harus konsisten dan disiplin untuk mendidik dan mengajarkan anak, tentunya membiasakan untuk tidak terlalu memanjakan anak karena ia masih kecil, padahal sedari kecil itulah anak perlu untuk dididik disiplin dan tegas namun juga dengan sikap kita yang memberikan pemahaman terhadap hal-hal yang mungkin ketika itu ia melakukan kesalahan yakni menegurnya dengan kata-kata yang lembut dan ketika ia melakukan hal itu dengan benar di kesempatan yang lainnya maka sikap kita perlu untuk memberikan pujian atau apresiasi terhadap yang ia lakukan.

Sebagai orang tua ataupun sebagai anak, tentunya di dalam diri kita masing-masing kita bukanlah manusia yang sempurna, masih perlu terus untuk belajar berperan menjadi seorang anak yang baik dan menjadi orang tua yang yang dapat memberikan contoh kepada anak dengan baik. 

Maka, penting adanya untuk anak dan orang tua membangun kedekatan secara emosional dan sebagai orang tua perlu untuk selalu melibatkan diri kita dalam kehidupan anak agar kita bisa memperhatikan dan merasakan bagaimana tumbuh dan kembang anak kita.

Oleh karena itu bahwa membiarkan anak terjebak dalam kesalahan-kesalahan yang sedari kecil tidak kita koreksi sebagai orang tua maka sangat besar dampak negatifnya ketika ia memasuki usia yang dewasa. 

Maka oleh karena itu, justru sedari kecillah banyak hal perlu untuk diajarkan dan ditanamkan hal-hal yang baik kepada anak dan mengajarkan apa sikap yang baik dan tidak baik agar ketika dewasa ia dapat membedakan dan bisa lebih bijak dalam bertindak dan mengambil keputusan dalam hidupnya sendiri.

Sumber Referensi:

Laily, I.N., 2022. Strict Parent adalah Orang Tua yang Ketat, Pahami Dampaknya Bagi Anak. Katadata.co.id. Diakses pada, 27 Januari 2022.

Hadi, A., 2020. Tanda Toxic Parents Orang Tua dan Dampaknya Terhadap Anak. Tirto.id. Diakses pada 3 Maret 2020.

Rasnaya, D., 2021. Terlalu Protektif Terhadap Anak, Ini Akibatnya. Klikdokter.com. Diakses pada, 11 November 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun