Harus lurus terus atau menyusuri lorong gelap
Belok kanan atau belok kiri, lagi-lagi jalan buntu
Pasrah, aku menepi ke pinggir terpojok
***
Petunjuk seperti apa yang ada di depan sana
Ilmuku cetek sekali bila harus terus memahami
Rasanya kepala penuh bising yang tak mau henti sejenak
Hampir gila untuk semangat lagi
***
Kertas dan pena saat ini jadi penolong
Sebuah tulisan yang membuatku sadar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!