Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i'm anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here 💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Langit Favorit

21 Mei 2024   20:30 Diperbarui: 21 Mei 2024   20:47 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai kapanpun, aku tidak berhenti menyukainya

Kau tahu? Kalau langit mendung itu tandanya warnanya tidak biru lagi

Aku yakin pasti biru lagi, hitam itu hanya sedang berproses menjadi biru kembali

***

Kenapa terlalu yakin?

Ya, tidak ada alasanku tidak yakin

Sedang mendung dan menghitam pun langit tetap menjadi favoritku

Cuacanya akan aku terima, karena aku menyukainya

***

Puisi ini adalah kondisi di mana seseorang mengagumi orang yang ia sukai. Diam-diam ia menyimpan perasaannya dan terus memandangi orang tersebut meski dari jauh. Jatuh cinta bukan perkiraannya ketika lama-lama kagum itu berubah menjadi rasa sayang dan cinta untuk bisa memilikinya.

Disini ia mulai merasa tidak pantas karena apakah orang yang ia sukai juga memiliki perasaan yang sama dengan dirinya? Ibarat langit dan bumi ia sangat-sangat merasa dirinya berada di bumi dan orang yang ia sukai seperti langit yang dikagumi banyak orang dengan keindahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun