Seperti perempuan bodoh yang menggantungkan kebahagiaannya pada seorang laki-laki yang bahkan ia tahu laki-laki tersebut sangat-sangat tidak menghargainya sebagai perempuannya. Perempuan hanya ingin dimengerti dan diberikan keyakinan bahwa laki-lakinya selalu menjadikan dirinya sebagai rumah dan tujuannya untuk selalu pulang. Sebagai penghindaran dari laki-laki yang tidak settle dalam dirinya maka jadilah perempuan yang cantik dan cerdas serta memiliki hati yang tulus dan sikap yang beradab.
Naungi, diri sendiri dengan ilmu-ilmu yang baik dan percantiklah diri dengan memakai pakaian yang baik dan berdandan dengan cantik. Tidak ada larangan untuk menjadi perempuan yang bila terlalu cantik dan terlalu cerdas itu menjadi ancaman bagi laki-laki, ya tentu ancaman bagi laki-laki yang tidak mengerti benefit mendapatkan perempuan terlalu cantik dan terlalu cerdas. Yang seharusnya laki-laki tersebut bangga bahwa di antara banyaknya laki-laki yang menyukai dirinya pemenangnya tentu tetap adalah dirinya karena setia pada pasangan adalah salah satu benefit dari ia mendapatkan perempuannya yang cerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H