Oleh karena itu, pesan aku untuk laki-laki yang membaca puisi ini bahwa jangan pernah membiasakan untuk berbohong kepada pasangan kalian yang kadang sebenarnya mereka tahu kalau mereka sedang dibohongi tapi mereka tetap memilih diam. Bahayanya adalah ketika diam dan memendam itu juga yang akan menjadi bom waktu ketika benar-benar sudah capek dan lelah dengan kebohongan-kebohongan yang terus dilakukan.
Mulailah, untuk memperbaiki sikap tersebut, untuk tidak berbohong dan selalu terbuka kepada perempuanmu. Jangan pernah selalu berusaha untuk mengecewakan dan mengandalkan kata maaf untuk bisa memperbaiki keadaan dalam hubungan akan tetapi yang perlu dievaluasi dari diri sendiri adalah untuk memastikan apakah pasangan kita nyaman dengan kebohongan yang terus kita lakukan kepadanya.
Jangan sampai orang yang sangat menyayangimu pergi dengan rasa kecewa kepadamu karena terus kamu bohongi. Bila dirinya sudah benar-benar tidak menoleh sedikitpun kepadamu akan kamu rasakan betapa dingin dan tidak peduli dirinya kepadamu yang sedari awal kamu tahu dia bukan perempuan yang seperti itu. Hangat dan perhatiannya kepadamu akan hilang bahkan kata maaf pun tidak dapat membayar rasa sakit hatinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H