Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i am anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here ✨

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Manisnya Berbohong

20 April 2024   09:35 Diperbarui: 20 April 2024   09:37 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila sesalmu sudah tiba, tak perlu kau mencariku

Lenyaplah selamnya, tak perlu kau kenal lagi penjahat sepertiku

***

Kebohonganmu sungguh manis

Sampai aku terlena dengan rasanya

Perih dan sakit yang entah kapan pulihnya

Selamat, kau menang menipuku

***

Puisi ini menggambarkan seorang laki-laki dan perempuan yang sedang menjalin hubungan. Yang paling disayangkan adalah apabila dalam sebuah hubungan tidak dilandasi dengan sebuah kejujuran. Di hubungan ini, laki-laki tersebut sering kali bahkan berulang kali berbohong kepada perempuannya. 

Rasanya, pasti sakit dibohongi oleh seseorang yang kita sayangi. Yang mana seharusnya setiap hari dalam hubungan itu, kita memupuk rasa percaya, rasa kasih sayang yang semakin bertumbuh dan berkembang akan tetapi dengan adanya salah satu dari pasangan berbohong kepada perempuanya, jelas itu akan memunculkan keraguan dan ketidakyakinan tentang sebuah tujuan, apakah benar perempuannya adalah tujuan yang selama ini yang akan ia memperjuangkan.

Sangat tidak masuk akal, apabila sebuah hubungan yang ingin dibangun dalam jangka waktu yang panjang dan lama, yang mana ingin selalu bersama tapi tidak dilandasi dan didasari dengan sebuah kejujuran di dalamnya maka sangat mustahil hubungan itu dapat awet dan langgeng karena sebuah kejujuran adalah poin penting dalam sebuah hubungan yang awet dan langgeng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun