Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i'm anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here 💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Rentetan Sikap Pelaku NPD (Narsissistic Personality Disorder)

14 April 2024   15:15 Diperbarui: 14 April 2024   15:27 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Jadi, kita perlu sadari bahwa bila kita merasa gejala itu ada pada seseorang tersebut maka kita cukup untuk menjaga batasan terhadap orang tersebut secara tegas apa yang tidak kita sukai dan apa batasan-batasan yang tidak boleh dilanggar oleh orang tersebut. Karena, seorang NPD sudah di tahap butuh untuk dilatih dan dikendalikan oleh orang yang terlatih seperti psikolog dan psikiater karena butuh penanganan yang serius.

Jadi, ketika kita menemukan seseorang yang memiliki narsissitic personality seperti ini maka jangan berharap kita dapat mengubahnya, karena itu akan sangat menguras energi apabila kita berharap seperti itu. Tentunya yang bisa kita lakukan adalah dengan membatasi diri kita dengan seseorang tersebut untuk akhirnya pelan-pelan menyadarkan dia akan sebuah hal bahwa setiap orang itu setara dan berharga bukan hanya dirinya dan tidak semua orang juga menyoroti dia atau terpusat pada dirinya.

Intinya pilihan tersebut ada pada diri kita untuk tetap bisa berinteraksi pada seorang NPD dengan menggunakan batasan-batasan atau setting boundaries yang kita terapkan, atau memilih untuk tidak lagi berinteraksi atau pergi dari lingkungan tersebut karena hal-hal yang semakin parah dan sudah membuat mental dan kewarasan kita kacau maka kamu bisa pergi dari tempat tersebut dan meninggalkan orang tersebut yang tentunya keputusan itu ada pada kendali di kehidupan diri kita masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun