Terlihat tak punya masalah, tak terbebani
Selera humornya tak pernah gagal menceriakan
Kau memang temanku ketika ide bodoh ingin bunuh diriku kumat
Sampai aku lupa bertanya kondisi hidupmu
***
Kau singkirkan hidupmu, demi hidup yang lain
Kau ucapkan mantra mujarab paling lucu menjadi senyum sumringah kebahagiaan
Apakah kau perantara Tuhan untuk kejiwaanku tetap sehat?Â
Atau kau punya kekacauan jiwa tapi kau pura-pura tak tahu?
***
Puisi ini menggambarkan seorang teman yang begitu hebat menyimpan luka dan traumanya. Seorang manusia yang terlihat baik-baik saja, namun dibalik layar ada banyak cerita yang ia simpan sendiri dan ia enggan untuk berbagi.Â