Kau hebat tepat di hatimu
Terima kasih telah hidup lebih lama, tulus dan baik hatimu sangat dirindukanÂ
***
Puisi ini menggambarkan seseorang yang begitu hebat. Manusia baik namun terlalu baik hingga diremehkan dan disepelekan orang lain. Bukan kendali kita, untuk mendapatkan apa yang kita lakukan untuk orang lain, sebaik dan sebesar itu dari timbal baliknya.Â
Pesanku padamu tetaplah menjadi baik di saat dunia ini selalu mencampakkan manusia tulus dan baik seperti dirimu. Semoga tidak ada dendam yang menyiksa, jikapun ada, semoga seiring waktu dapat memudar.
Terima kasih, bisikanlah pada hatimu yang lembut. Maaf telah selalu berkhianat untuk seharusnya mementingkan diri sendiri daripada orang lain. Semoga kesedihanmu diganti dengan hal-hal yang sangat baik melebihi apapun yang sekarang kamu korbankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H