Mohon tunggu...
Anggraini Fadillah
Anggraini Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - student at riau islamic university | content writer | host podcast

hi, i'm anggraini fadillah. thank you for agreeing to read the article here 💌🎀

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana, Persiapan Karirmu? Yuk, Bahas: Serba Serbi Persiapan Karir Biar Makin Percaya Diri

6 Maret 2024   21:31 Diperbarui: 9 Maret 2024   13:00 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Untuk mendapatkan pekerjaan impian, maka tentunya, kamu harus memiliki persiapan yang matang agar ketika kamu mencapai pekerjaan impianmu, kamu sudah berada di level yang siap dan bisa secara profesional bekerja dengan sebaik-baiknya. 

Tentunya ketika kamu sedang mempersiapkan diri untuk menuju pekerjaan impian hendaknya tidak hanya harapan dan ekspektasi dengan iming-iming gaji besar saja yang semakin tinggi akan tetapi kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk bekerja artinya juga turut dalam mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam pekerjaan impianmu, yang mana kamu harus meningkatkan hal-hal yang dibutuhkan sesuai dengan jobdesk pekerjaanmu nantinya.

Berdasarkan hasil seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Maranatha dan Tim Maranatha Karir dengan tema atau judul seminar "Career Preparation: How To Be Professional At Work" dengan menghadirkan narasumber yang juga terkenal sebagai Content Creator Edukasi di Media Sosial sekaligus bekerja sebagai Praktisi HR Professional yakni Vina Muliana mengungkapkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2022 sebenarnya secara populasi Indonesia merupakan negara terbesar ke-4 di dunia yang memiliki populasi sebesar 276.000,000 orang. 

Yang mana Indonesia memiliki potensi tenaga kerja sebesar 214.000,000 yang akan menjadi penduduk dengan usia produktif terbesar ke-5 di dunia pada 2050. Maka, dapat kita ambil kesimpulan bahwasannya dengan potensi Indonesia yang memiliki tenaga kerja yang sebesar itu apabila tidak dibarengi dengan lapangan pekerjaan yang juga sama besarnya maka akan banyak tenaga kerja yang tidak tertampung dalam mencari pekerjaan. 

Alhasil akan kita temui banyak sekali orang-orang yang akhirnya menganggur karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan. Tentunya, ini akan membuat banyak orang memikirkan bagaimana nasib mereka dalam mempersiapkan diri menuju terbentuknya atau terbangunnya karir di masa depan.

Karena, tidak hanya siap bekerja saja yang bisa kamu andalkan dalam mencari pekerjaan akan tetapi dibutuhkannya orang-orang yang memiliki keterampilan sesuai dengan kriteria posisi yang dilamar dan itu juga dibarengi dengan potensi yang kamu miliki untuk kesempatan dan peluang yang juga menjadi hal yang perlu untuk selalu ditingkatkan karena pastinya banyak juga orang-orang yang menginginkan pekerjaan dan posisi yang sama dengan dirimu.

Nah, berdasarkan pemaparan materi yang disampaikan oleh Vina Muliana di seminar Career Preparation: How To Be Professional At Work ia menjelaskan bahwa dalam mempersiapkan karir yang baik maka kamu harus memiliki tiga modal perencanaan untuk bisa mencapai professional succes, yakni kamu harus memiliki 3C (clarity, connection dan competitiveness). 

Clarity (kejelasan) yakni modal pertama yang harus ada dalam mempersiapkan karirmu ke depannya dimana kamu harus mengetahui secara jelas arah dan tujuan pekerjaan seperti apa yang perlu kamu siapkan dan pekerjaan seperti apa yang akan nantinya kamu lamar di sebuah instansi, perusahaan, kantor dan lain sebagainya. Artinya kamu perlu untuk memfokuskan secara spesifik tujuan dan ke mana arah pekerjaan yang kamu minati dan sukai.

Modal yang kedua yakni connection (koneksi) artinya kamu perlu memiliki modal dalam mempersiapkan diri untuk mendapatkan pekerjaan yaitu memiliki keterhubungan berupa relasi yang dapat membuat kamu lebih dipermudah dalam mencapai pekerjaan impian. Maka, disini kamu perlu untuk membranding diri agar setidaknya kamu dikenal banyak orang sesuai dengan pekerjaan yang nantinya akan kamu capai di masa depan. 

Karena, relasi ini cukup penting agar kamu memiliki teman-teman dan hubungan terhadap orang-orang yang akan mempermudah kamu dalam mencapai pekerjaan yang ingin kamu tuju artinya tidak serta-merta berelasi itu sebagai bentuk bahwa kamu memposisikan orang-orang yang berelasi dengan kamu sebagai orang-orang dalam yang dapat 'menitipkan' kamu untuk mendapatkan pekerjaan. 

Nah, maksudnya adalah bahwa ketika kamu memiliki relasi artinya kamu memiliki kunci berupa informasi lebih mendalam tentang orang-orang yang bekerja di sebuah perusahaan misalkan, jadi kamu lebih mengetahui berkaitan dengan bagaimana agar kamu memiliki peluang lebih besar untuk masuk ke dalam perusahaan tersebut dan apa saja yang perlu disiapkan serta posisi seperti apa yang cocok untuk diri kamu sebagai profesional di perusahaan tersebut.

Modal terakhir yakni competitiveness (daya saing) artinya kamu harus terus meningkatkan value diri kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu impikan. Karena, nantinya secara kompetisi kamu akan bersaing dengan banyaknya orang yang sama-sama menginginkan pekerjaan yang kamu impikan juga. Sehingga, apabila kamu tidak mau untuk survive dan meningkatkan value dirimu terhadap pekerjaan yang kamu ingin capai maka bahkan sebelum kamu bersaing pun dengan banyaknya orang bahkan berjuta dan beribu-ribu orang maka kamu akan kalah apabila kamu tidak punya potensi yang tendensinya masuk dalam kualifikasi kriteria yang dibutuhkan dalam pekerjaan yang sedang kamu impikan.

Oleh karena itu, tiga modal dalam perencanaan karir sebagai profesional dalam pekerjaan itu sangat-sangat perlu kamu siapkan dari sedini mungkin karena semakin cepat kamu sadar dan semakin cepat kamu mempersiapkan diri, kemungkinan besar dan tidak menutup kemungkinan kamu akan lebih menarik target pekerjaan kamu di masa depan itu tidak terlalu lama prosesnya akan tetapi target itu dapat kamu capai secepat dan sedekat mungkin karena sedari awal kamu memang telah mempersiapkan diri semaksimal mungkin sebagai afirmasi yang positif untuk bisa diwujudkan.

Nah, selain memiliki perencanaan karir yang baik kamu juga harus mengetahui bagaimana proses dalam rekrutmen yang dilakukan sebuah instansi, perusahaan atau lembaga yang ingin menjadi tujuan pekerjaanmu nantinya. Berdasarkan materi dari Vina Muliana pada seminar Career Preparation: How To Be Professional At Work ia menyampaikan bahwa secara umum proses rekrutmen itu terbagi atas tiga hal yaitu 1) pengumpulan CV atau seleksi bekas; 2) proses wawancara (User, HR dan Direksi); 3) proses onboarding. 

Poin pertama itu dimaksudkan bahwa sebelum kamu melamar pekerjaan tentunya kamu harus mempersiapkan CV (curriculum vitae) yang mencakup berbagai pengalaman kerja atau kegiatan yang telah kamu lakukan sebelumnya yang tentunya setidaknya relevan dengan pekerjaan atau posisi yang sedang kamu lamar sehingga itu menjadi hal-hal penting sebagai kunci terhadap poin masuknya kamu dalam pekerjaan yang sedang kamu lamar. 

Yang kedua itu yakni proses wawancara. Artinya ketika kamu telah memenuhi syarat pada poin pertama maka selanjutnya kamu akan menjalani proses wawancara yang nantinya kamu akan diberikan berbagai macam pertanyaan oleh bagian dari perusahaan, baik HRD atau Direksi tempat kamu ingin bekerja yakni mulai dari hal-hal yang bersifat umum hingga hal-hal yang bersifat khusus untuk menjadi gambaran lebih jauh mengenai apakah kamu memenuhi kualifikasi menjadi bagian dari perusahaan tersebut atau tidak. 

Poin yang terakhir yakni proses onboarding. Dimana hal ini menjadi proses pendalaman pekerjaan yang akan dilakukan dari pihak perusahaan kepada karyawan baru terkait dengan posisi, pekerjaan dan lingkungan di dalam perusahaan tempat kamu bekerja. Tentunya hal ini akan diarahkan oleh pihak perusahaan agar ketika menjadi karyawan baru kamu jadi lebih mengetahui apa saja pengetahuan dan wawasan baru tentang perusahaan tempat kamu bekerja.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu persiapkan untuk karir kamu sebagai profesional di masa yang akan datang. Jadi, tidak ada salahnya untuk setidaknya sekarang kamu lebih banyak melakukan hal-hal yang sebelumnya saya paparkan untuk referensi kamu ketika sedang mempersiapkan masa-masa menjelang kamu menjadi profesional di pekerjaan yang kamu impikan.

Tentunya tidak ada jaminan bahwa kamu akan dapat pekerjaan dengan mudah setelah lulus dari perguruan tinggi karena banyak sekali lapangan pekerjaan yang tidak tersedia dan hal itu tidak sebanding dengan banyaknya perguruan tinggi yang mencetak angkatan sarjana tahun itu sehingga tidak bisa dipungkiri bahwa akan banyak pengangguran setiap tahunnya. Maka dari itu, saya menyarankan kepada teman-teman untuk dapat mempersiapkan diri sedari sekarang sehingga kelak kamu dapat untuk benar-benar secara kapasitas dan mental siap dalam menghadapi dunia pekerjaan yang akan mendatang walaupun tidak ada yang mudah namun dengan tekad dan semangat yang kuat sangat mungkin kamu diterima di pekerjaan impianmu, teruslah semangat dan jangan menyerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun