Sila Caliskan sebagai otak serangan tim tuan rumah sebenarnya tampil cukup baik, setter yang pernah memperkuat Fenerbahce Opet pada musim 2018/2019 dan 2019/2020 kerap menghasilkan angka dari tickball dan smes nya.
Assist Sila kepada Amanda Campos, Bahar dan Helene Eli Rosseaux-Feray, membawa tim tuan rumah memipin 3-1 di awal set ke-2. Namun, Eczacibasi Dynavit yang tampil lebih tenang dan solid, mampu menyentuh angka 20 terlebih dahulu.
Pertandingan berlanjut, keputusan cerdas Sila Caliskan tidak megumpan bola ke rekannya, namun langsung dieksekusi sendiri menghasilkan point, skor berubah 19-21.
Smes Emilia Dimitrova membawa tim tuan rumah memperkecil jarak 20-21. Tingginya tensi pertandingan di saat point-point tua, membuat skor kembali imbang 22-22, 23-23 dan 24-24.
Lagi-lagi, Eczacibasi Dynavit yang bermain lebih tenang, stabil dan disiplin, akhirnya meraih dua point penting, assist dari Maja Ognjenovic kepada Saliha Sahin disambar dan menghasilkan point, skor berubah 25-24.
Dalam posisi set point, tekanan berada di kubu tuan rumah, karena Boskovic cs hanya membutuhkan 1 point lagi.
Service diambil oleh Maja Ognjenovic, receive yang baik dari Simay Kurt, yang disambut Sila Caliskan. Sila Caliskan dengan tenang memberikan assist kepada Emilia Dimitrova. Tapi sayang, smesnya out. Eczacibasi Dynavit mengunci set 2 dengan skor 26-24.
Set Ketiga.
Menolak menyerah , PTT tampil lebih solid, sempat tertinggal 9-13 karena kesalahan service Emilia Dimitrova, PTT bangkit. Assist Sila Caliskan kepada Amanda Campos berbuah point, skor Imbang 14-14.
Maja Ognjenovic sebagai pengatur serangan Eczacibasi Dynavit, memberikan assist kepada Laura Heyrman dan Beyza Arici, 3 point dari variasi bola quick membuat Eczacibasi Dynavit menyentuh angka 20 terlebih dahulu.
Sayang, disaat point 20-17 untuk keunggulan Boskovic cs, serangan yang coba dibangun Sila Caliskan hanya mampu menambah 5 point (3 dari smes dan 2 dari eror pemain Eczacibasi Dynavit).