Pada sepuluh poin pertama, perolehan angka sangat ketat, selisih angka tak pernah lebih dari satu, karena selalu berhasil disamakan. Kedua tim sama sama ngotot dan bermain agresif. Momentum datang, dua kali spike Van Ryk membuat Turk Hava Yollari (THY) unggul 10-8. Kemudian dua kali service ace Bahar Toksoy membuat THY menjauh 12-8.
Lagi dan lagi, permainan agresif Fenerbahce Opet lewat spike-spike keras Arina Fedorovtseva dan Lazareva mampu menyamakan skor 21-21. Sang Captain, Eda Erdem berhasil memblock serangan Turk Hava Yollari (THY), skor berubah 21-22. Namun, sangat disayangkan, Lazareva kurang tenang, dan melakukan service eror, skor kembali imbang 22-22.
Memanfaatkan duel di depan net, Block Win Carlini membuat skor berubah 23-22. Menolak menyerah, spike keras Arina Fedorotseva membuat skor kembali sama 23-23. Pertandingan berlanjut, Meliha melakukan service dan Turk Hava Yollari (THY) dalam posisi menerima bola. Receive yang baik dari Seyma disambut Carlini. Upan dari Carlini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Madison, spike kerasnya tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Gizem Orge, membuat Turk Hava Yollari (THY) "MAC SAYISI" terlebih dahulu, skor berubah 24-23.
Satu poin penting Turk Hava Yollari (THY) diraih lewat rally panjang. Bahar Toksoy melakukan service, dan tentu Fenerbahce Opet dalam posisi menerima bola. Serangan Arina Fedorovtseva gagal menembus pertahanan Turk Hava Yollari. Momentum datang, spike keras Van Ryk dan Carlini merusak skema serangan Fenerbahce Opet, dengan sangat terpaksa Lazareva harus menyebrangkan bola ke bidang permainan Turk Hava Yollari (THY), free ball untuk Turk Hava Yollari (THY).
Van Ryk dengan tenang menyambut "free ball" dari Lazareva, Carlini memberi umpan matang kepada Madison, spike kerasnya "touch out" dan membawa Turk Hava Yollari (THY) memenangkan set ketiga 25-23. Dalam pertandingan ini, Van Ryk tampil luar biasa, ia menyumbang 21 poin dan Madison Kingdon 17 poin.  Usai kemenangan ini, anak asuh Marcello Abbondanza  menempati posisi keempat klasemen sementara, hasil dari lima kali bermain, 4 kali menang dan satu kali kalah. Sementara itu, akibat kekalahan ini, Fenerbahce Opet turun ke posisi kedua klasemen sementara dibawah PTT Spor Kulubu. Sebuah pertandingan yang menarik dan menghibur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H