Mohon tunggu...
Anggraeni Wenny Safitri
Anggraeni Wenny Safitri Mohon Tunggu... Administrasi - Mencintai Indonesia

Beda Jiwa, Beda Kisah Jakarta, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Kiera Van Ryk On Fire, Fenerbahce Opet Derita Kekalahan Pertama

24 Oktober 2021   17:34 Diperbarui: 25 Oktober 2021   09:06 1039
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiera Van Ryk melepaskan spike keras saat melawan Fenerbahce Opet (23/10). Sumber : www.voleybolplus.com 

Pekan kelima Liga Bola Voli Turki mempertemukan Turk Hava Yollari (THY) melawan Fenerbahce Opet (23/10). Tentu menarik menyaksikan Juru Taktik Marcello Abbondanza dalam mengangkat prestasi Turk Hava Yollari di musim ini, terlebih saat melawan Fenerbahce Opet. Pada musim 2016-2017 Marcello Abbondanza adalah pelatih Fenerbahce Opet yang sukses membawa Eda Erdem dan kawan-kawan menjuarai Liga Turki.

Selain itu, tiga pemain yang ikut membawa Fenerbahce Opet Juara pada musim tersebut yaitu Seyma Ercan, Polen Unver, dan yang baru saja bergabung Bahar Toksoy, kini berseragam Turk Hava Yollari (THY). Kehadiran Bahar Toksoy yang hafal pola serangan Fenerbahce Opet, tentu menjadi "catatan penting" dalam menghadapi sang pemuncak klasemen sementara.

Setelah musim lalu berhasil finis di posisi keempat. Pelatih Marcello Abbondanza tentu memiliki hasrat melampaui pencapaian musim sebelumnya. Namun, hal itu tentu tidak mudah, karena selain langganan tiga besar (VakifBank, Eczacibasi Dynavit dan Fenerbahce Opet) di musim ini PTT Spor Kulubu dan Galatasaray memiliki materi pemain yang lebih baik dari musim sebelumnya, bahkan saat tulisan ini ditulis, Galatasaray mampu mengalahkan Eczacibasi Dynavit, dan PTT Spor Kulubu belum terkalahkan dalam lima laga yang dilakoni. Persaingan yang menarik untuk diikuti tentunya.

Mari kita mencermati line up Fenerbahce Opet, sang pelatih Zoran Terzic memasang Buse Unal sebagai setter. Sebuah anomali, padahal mereka memiliki seorang setter senior Naz Aydemir, yang dipertandingan sebelumnya tampil bagus, sehingga Fenerbahce Opet mampu mengalahkan juara bertahan musim lalu VakifBank.

Jalannya Pertandingan.

Meskipun di sepuluh poin pertama, dua kali pemain Fenerbahce Opet melakukan service eror (Meliha dan Arina Fedorovtseva), namun mereka lebih siap menghadapi rally-rally panjang, hasilnya Eda Erdem dan kawan kawan unggul 10-8 di awal set pertama. Selanjutnya, tambahan dua poin dari Arina Fedorovtseva membawa Fenerbahce Opet menjauh 12-8. Dalam posisi tertinggal empat angka, pelatih Marcello Abbondanza meminta Time Out.

Dari ketinggalan empat angka, Turk Hava Yollari (THY) berhasil menipiskan jarak melalui spike keras Van Ryk. Titik balik terjadi pada saat skor 18-20. Carlini sebagai pengatur serangan, melakukan variasi bola quick, yang diselesaikan dengan sangat baik oleh Middle Blocker Asli Kalac. Kemudian, tick-ball Lazareva terbaca oleh Seyma Ercan, Turk Hava Yollari (THY) menyamakan skor 20-20. Pertandingan berlanjut, saat posisi skor 23-23, Meliha melepaskan spike keras, skor pun berubah 23-24. Namun, sebuah block yang gagal berhasil menunda "SET SAYI" Fenerbahce Opet, skor berubah 24-24.

Dua poin penting diraih Turk Hava Yollari (THY), berawal dari serangan Fenerbahce Opet yang mampu diantisipasi dengan baik oleh pemain Turk Hava Yollari (THY). Free ball untuk Turk Hava Yollari (THY), spike keras Madison Kingdon membuat skor berubah 25-24.

Dalam posisi menerima bola, Fenerbahce Opet terus melancarkan serangan, namun, lagi-lagi mampu ditahan oleh Van Ryk, dengan sigap Polen mengumpan bola jauh ke Madison Kingdon, spike keras MVP Liga Korea (V-League) 2016-2017 ini membawa Turk Hava Yollari (THY) mengunci set pertama dengan skor 26-24.

Set kedua, Turk Hava Yollari (THY) lebih dahulu meraih angka dua puluh, pada poin-point "tua" itu, setter Fenerbahce Opet Buse Unal justru melakukan kesalahan service, membuat Lauren Carlini dan kawan-kawan unggul 21-19. Pada akhirnya, sumbangan poin Van Ryk, Asli Kalac dan Placing yang brilian dari Madison Kingdon membuat Turk Hava Yollari (THY) mengamankan set kedua, 25-21.

Jalannya Set Ketiga

Pada sepuluh poin pertama, perolehan angka sangat ketat, selisih angka tak pernah lebih dari satu, karena selalu berhasil disamakan. Kedua tim sama sama ngotot dan bermain agresif. Momentum datang, dua kali spike Van Ryk membuat Turk Hava Yollari (THY) unggul 10-8. Kemudian dua kali service ace Bahar Toksoy membuat THY menjauh 12-8.

Lagi dan lagi, permainan agresif Fenerbahce Opet lewat spike-spike keras Arina Fedorovtseva dan Lazareva mampu menyamakan skor 21-21. Sang Captain, Eda Erdem berhasil memblock serangan Turk Hava Yollari (THY), skor berubah 21-22. Namun, sangat disayangkan, Lazareva kurang tenang, dan melakukan service eror, skor kembali imbang 22-22.

Memanfaatkan duel di depan net, Block Win Carlini membuat skor berubah 23-22. Menolak menyerah, spike keras Arina Fedorotseva membuat skor kembali sama 23-23. Pertandingan berlanjut, Meliha melakukan service dan Turk Hava Yollari (THY) dalam posisi menerima bola. Receive yang baik dari Seyma disambut Carlini. Upan dari Carlini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Madison, spike kerasnya tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Gizem Orge, membuat Turk Hava Yollari (THY) "MAC SAYISI" terlebih dahulu, skor berubah 24-23.

Satu poin penting Turk Hava Yollari (THY) diraih lewat rally panjang. Bahar Toksoy melakukan service, dan tentu Fenerbahce Opet dalam posisi menerima bola. Serangan Arina Fedorovtseva gagal menembus pertahanan Turk Hava Yollari. Momentum datang, spike keras Van Ryk dan Carlini merusak skema serangan Fenerbahce Opet, dengan sangat terpaksa Lazareva harus menyebrangkan bola ke bidang permainan Turk Hava Yollari (THY), free ball untuk Turk Hava Yollari (THY).

Van Ryk dengan tenang menyambut "free ball" dari Lazareva, Carlini memberi umpan matang kepada Madison, spike kerasnya "touch out" dan membawa Turk Hava Yollari (THY) memenangkan set ketiga 25-23. Dalam pertandingan ini, Van Ryk tampil luar biasa, ia menyumbang 21 poin dan Madison Kingdon 17 poin.  Usai kemenangan ini, anak asuh Marcello Abbondanza  menempati posisi keempat klasemen sementara, hasil dari lima kali bermain, 4 kali menang dan satu kali kalah. Sementara itu, akibat kekalahan ini, Fenerbahce Opet turun ke posisi kedua klasemen sementara dibawah PTT Spor Kulubu. Sebuah pertandingan yang menarik dan menghibur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun