Apa Itu QRIS?
QRIS (dibaca kris) adalah  QR Code Indonesia Standard  yang dikeluarkan BI bersama Asosisasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) guna memudahkan pembayaran baik pemilik maupun konsumen. QR yang berlaku untuk semua bank dan aplikasi pembayaran.  Limit per transaksi 20 juta Rupiah. QRIS mulai diterapkan sejak 1 Januari 2020 sebagai jawaban akan integrasi seluruh metode pembayaran non tunai di Indonesia (BI, 2023).
Bagi pemilik atau pedagang, adanya QRIS mendorong pembayaran digital dari hulu ke hilir yang hemat dan efektif tanpa kembalian uang tunai. Pembayaran ini juga higienis. Biaya admin murah dan tentu transaksi keuangan lebih mudah tercatat rapi. Â Bagi konsumen, adanya QRIS adalah keniscayaan pembayaran yang kekinian dan praktis. Aman, cepat dan terdata. Tanpa harus membawa uang tunai, bisa bayar karena ada di semua aplikasi perbankan, dompet digital dan platform pembayaran lain. Misal, penjual menggunakan Bank Mandiri, pembeli memakai Link Aja sekarang bisa via QRIS. Tanpa perlu download aplikasi baru, karena QRIS pasti hadir di menu aplikasi pembayaran. Kebiasaan tidak bawa dompet menjadi terdukung karena HP selalu dibawa. Suatu kebiasaan kekinian di kalangan milenial.
QRIS bisa digunakan di berbagai lini. Beberapa sekolah, universitas atau lembaga/ Â unit/ Â usaha dibawah naungan kampus mengaplikasikan. Ceritanya, saya terbantu ketika akan mendaftar sidang. Kebetulan bank yang digunakan kampus berbeda dengan bank yang saya pakai. Mahasiswa tentu berusaha sehemat mungkin termasuk biaya admin antar bank yang bisa digunakan untuk fotokopi Rp.6.500 dikalikan sekian transkasi bagi saya berarti. Adanya QRIS memangkas hal tersebut.
Bahkan pasca sidang waktu itu di suatu siang, saya menuju masjid kampus. Melaksanakan ibadah dan berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala nikmat dan bantuan-Nya selama ini. Setelah beribadah, terbersit ingin mengisi kotak amal. Ada QRIS diatas kotak amal. Scan dan pastikan nama akun sama dengan nama masjid kampus. Saya bisa berinfaq tanpa harus mengeluarkan uang tunai.
Cerita berlanjut setelah wisuda. Bersama keluarga ingin berkunjung ke saudara di luar kota. Berdiskusi tentang moda transportasi apa yang digunakan. Akhirnya kami putuskan menggunakan kereta api.
Saya unduh aplikasi kereta api Acces di play store. Mulai memesan dan milih tempat duduk sejumlah kami sekeluarga. Tiba di menu pembayaran. Ada beragam metode pembayaran yang ditawarkan, termasuk top up saldo di aplikasi tersebut. Saya termasuk tidak suka yang harus memindah dana antar aplikasi. Akhirnya saya pilih via QRIS. Download QRIS pembayaran dan scan. Tiket sudah terbayar dan terpesan.
Tidak hanya di kampus atau moda transpotasi. Di tempat wisata selalu menyertai. Kota Batu yang salah satu tujuan wisata modern hampir semua lini mempunyai QRIS. Dari petugas parkir, kafe dan tiket masuk. Salah satunya  Jatim Park Grup ketika mengantar saudara dari Jawa Tengah berwisata bulan September lalu, pemesanan tiket via web dan pembayaran kami selesaikan via QRIS.
Di wilayah Malang selatan yang terkenal akan deretan pantai indahnya, QRIS juga hadir. Saya awali dengan pemesanan tiket bus  DAMRI tujuan pantai, tiket masuk pantai, sewa perahu dan bayar ikan. Semua dilakukan non-tunai yaitu QRIS.
Termasuk baru, berita tentang Bromo  terbakar karena flare yang digunakan dalam pre wedding menyanyat hati kami warga Malang. Setelah sempat ditutup hampir satu minggu, bromo akhirnya dibuka kembali. Kami ingin menyampaikan ke khalayak bahwa bromo adalah surga kecil di Indonesia untuk dijaga bersama. Maka kami berencana ke Bromo sekeluarga dan menguploadnya.
Kami pesan jeep dan bayar tiket masuk via on-line. Pembayaran semua dilakukan via QRIS. Bahkan di kawasan Bromo warung dan kafe sekitar tersedia QRIS. Sangat membantu bagi kami yang rempong bawa bayi dan perlengkapan ganti kalau harus bawa uang tunai banyak.