Suka bepergian, kuliner dan belanja namun tidak melupakan kewajiban menempuh ilmu, Malang raya adalah solusinya. Tapi masalah klasik seringkali muncul ketika beraktivitas berkaitan dengan pembayaran, harus bawa uang tunai kemana-mana atau unduh aplikasi pembayaran yang berbeda. Sekarang ada QRIS. Solusi pembayaran untuk semua.
Masih hangat terasa, ketika Malang ditinggal mahasiswa karena pembelajaran dilakukan secara dalam jaringan (daring) dan pembatasan sosial untuk kesehatan masyarakat. Kota ini sepi bak kota mati. Tempat wisata ditutup, ekonomi juga ikut mengantuk. Tidak terbayangkan sebelumnya akan seperti ini Malangku sayang.
Malang Raya yang terdiri dari Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu adalah miniatur dari Indonesia. Kota Malang memiliki beragam kampus terkemuka, Kabupaten Malang terkenal akan wisata alamnya dan Kota Batu akan wisata modern. Perpaduan ini adalah paket komplit yang menjadikan kawasan ini rujukan berkunjung wisatawan. Baik lokal maupun mancanegara.
Pasca Covid-19 dinyatakan endemi oleh pemerintah, perlahan geliat ekonomi mulai tumbuh. Termasuk di Malang, dimana pelaku ekonomi  mulai bangkit. Hal ini terlihat dari pengajuan izin kafe baru di Kota Malang mencapai 2.051 sejak Januari-Agustus 2023 (Jawa Pos Radar Malang, 7/9/2023). Bisnis kafe dan kulner menjanjikan di tengah hiruk pikuk muda mudi milenial pasca memakai masker tidak jadi kewajiban. Wisata juga perlahan dibuka menyesuaikan kebijakan tersebut. Sekolah dan perkuliahan juga sudah mulai dilakukan tatap muka. Malang Raya yang terlelap kini mulai gemerlap.
Saya masih teringat awal tahun 2021 ketika masih harus memakai masker kemana-mana. Di suatu sore yang sejuk, ada teman kuliah yang kebetulan datang ke rumah. Kami baru pertama bertatap muka meski sudah lama kenal dalam perkuliahan. Di rumah sedang tidak ada makanan yang bisa disajikan, maka saya mengajaknya ke kafe yang dekat rumah dengan pemandangan Gunung Arjuna. Salah satu gunung favorit pendaki di Malang.
Kami memesan beberapa makanan dan minuman. Memilih tempat duduk lalu menikmati hidangan yang dipesan. Saya bermaksud mentraktir sebagai tuan rumah. Duh, ternyata uang tunai yang di dompet tidak cukup. Agak panik, bagaimana ini ya? Malu rasamya kalau teman yang dari jauh mampir harus membayar tagihan kami. Mau tidak mau iya harus ambil cash ke ATM. "Mbak saya ambil uang di ATM dulu ya, mohon waktu," Â izin saya ke Susi, pegawai kafe.
"Pakai QRIS saja kak. Semua bank bisa." Jawabnya sembari menunjukan QRIS.
Masih bingung. Apa itu QRIS. Jiwa penasaran meronta. Buka google dan mencari informasi. Mulai menggeser ke aplikasi mobile banking dan mencari ikon QRIS. Klik, scan, masukan nominal, pin dan bayar.
Setelahnya, terasa lega dan kami pulang. Sampai rumah, jiwa ingin tahu tidak berhenti. Apa benar gratis dan tidak kena biaya admin? Apa bisa lintas bank? Ini siapa sih yang buat? Aplikasi atau apa? Dan sederet pertanyaan lain yang berputar diatas kepala. Â Maklum ketika berselancar di kafe tadi hanya sekilas dan tidak mau kelihatan kudet di depan teman kuliah.
Akhirnya, cari tahu lagi lebih dalam. Buka web satu ke lainnya sampai ketemu di  laman bank sentral Indonesia, Bank Indonesia (BI).
Apa Itu QRIS?
QRIS (dibaca kris) adalah  QR Code Indonesia Standard  yang dikeluarkan BI bersama Asosisasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) guna memudahkan pembayaran baik pemilik maupun konsumen. QR yang berlaku untuk semua bank dan aplikasi pembayaran.  Limit per transaksi 20 juta Rupiah. QRIS mulai diterapkan sejak 1 Januari 2020 sebagai jawaban akan integrasi seluruh metode pembayaran non tunai di Indonesia (BI, 2023).
Bagi pemilik atau pedagang, adanya QRIS mendorong pembayaran digital dari hulu ke hilir yang hemat dan efektif tanpa kembalian uang tunai. Pembayaran ini juga higienis. Biaya admin murah dan tentu transaksi keuangan lebih mudah tercatat rapi. Â Bagi konsumen, adanya QRIS adalah keniscayaan pembayaran yang kekinian dan praktis. Aman, cepat dan terdata. Tanpa harus membawa uang tunai, bisa bayar karena ada di semua aplikasi perbankan, dompet digital dan platform pembayaran lain. Misal, penjual menggunakan Bank Mandiri, pembeli memakai Link Aja sekarang bisa via QRIS. Tanpa perlu download aplikasi baru, karena QRIS pasti hadir di menu aplikasi pembayaran. Kebiasaan tidak bawa dompet menjadi terdukung karena HP selalu dibawa. Suatu kebiasaan kekinian di kalangan milenial.
QRIS bisa digunakan di berbagai lini. Beberapa sekolah, universitas atau lembaga/ Â unit/ Â usaha dibawah naungan kampus mengaplikasikan. Ceritanya, saya terbantu ketika akan mendaftar sidang. Kebetulan bank yang digunakan kampus berbeda dengan bank yang saya pakai. Mahasiswa tentu berusaha sehemat mungkin termasuk biaya admin antar bank yang bisa digunakan untuk fotokopi Rp.6.500 dikalikan sekian transkasi bagi saya berarti. Adanya QRIS memangkas hal tersebut.
Bahkan pasca sidang waktu itu di suatu siang, saya menuju masjid kampus. Melaksanakan ibadah dan berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala nikmat dan bantuan-Nya selama ini. Setelah beribadah, terbersit ingin mengisi kotak amal. Ada QRIS diatas kotak amal. Scan dan pastikan nama akun sama dengan nama masjid kampus. Saya bisa berinfaq tanpa harus mengeluarkan uang tunai.
Cerita berlanjut setelah wisuda. Bersama keluarga ingin berkunjung ke saudara di luar kota. Berdiskusi tentang moda transportasi apa yang digunakan. Akhirnya kami putuskan menggunakan kereta api.
Saya unduh aplikasi kereta api Acces di play store. Mulai memesan dan milih tempat duduk sejumlah kami sekeluarga. Tiba di menu pembayaran. Ada beragam metode pembayaran yang ditawarkan, termasuk top up saldo di aplikasi tersebut. Saya termasuk tidak suka yang harus memindah dana antar aplikasi. Akhirnya saya pilih via QRIS. Download QRIS pembayaran dan scan. Tiket sudah terbayar dan terpesan.
Tidak hanya di kampus atau moda transpotasi. Di tempat wisata selalu menyertai. Kota Batu yang salah satu tujuan wisata modern hampir semua lini mempunyai QRIS. Dari petugas parkir, kafe dan tiket masuk. Salah satunya  Jatim Park Grup ketika mengantar saudara dari Jawa Tengah berwisata bulan September lalu, pemesanan tiket via web dan pembayaran kami selesaikan via QRIS.
Di wilayah Malang selatan yang terkenal akan deretan pantai indahnya, QRIS juga hadir. Saya awali dengan pemesanan tiket bus  DAMRI tujuan pantai, tiket masuk pantai, sewa perahu dan bayar ikan. Semua dilakukan non-tunai yaitu QRIS.
Termasuk baru, berita tentang Bromo  terbakar karena flare yang digunakan dalam pre wedding menyanyat hati kami warga Malang. Setelah sempat ditutup hampir satu minggu, bromo akhirnya dibuka kembali. Kami ingin menyampaikan ke khalayak bahwa bromo adalah surga kecil di Indonesia untuk dijaga bersama. Maka kami berencana ke Bromo sekeluarga dan menguploadnya.
Kami pesan jeep dan bayar tiket masuk via on-line. Pembayaran semua dilakukan via QRIS. Bahkan di kawasan Bromo warung dan kafe sekitar tersedia QRIS. Sangat membantu bagi kami yang rempong bawa bayi dan perlengkapan ganti kalau harus bawa uang tunai banyak.
"Di Bromo bisa pakai QRIS? " tanya teman setelah upload  di media sosial. "Bisa dong." Jawab saya yakin.  "Maksudnya ada jaringan di gunung?" tanyanya berlanjut. Ini sering jadi pertanyaan teman-teman yang mau berwisata ke Malang dan sekitarnya. Bromo kan salah satu kawasan wisata unggulan nasional yang menjadi tujuan wisatawan nasional dan internasional pembangunan jaringan telekomunikasi disana sudah bagus.
Kami berbarengan wisatawan mancanegara. Berkenalan, ternyata dari Malaysia. Mereka melakukan pembayaran jeep via QRIS. Dari sana saya baru tahu kalau QRIS bisa digunakan lintas negara.
Ternyata sejak 8 Mei 2023 BI dan Bank Negara malaysia meresmikan QRIS Cross-Border antar negara. Jadi dari sana terjawab mengapa wisatawan luar yang memakai bisa memakai QRIS. Selain itu QRIS juga bisa digunakan di Thailand dan akan segera bisa digunakan di Filipina juga Singapura. Hadirnya QRIS di berbagai negara ASEAN ini sebagai dukungan misi keketuaan Indonesia dalam meningkatkan kerjasama ekonomi kawasan ASEAN termasuk bagian tidak terpisahkan adanya lomba karya tulis ini melalui Participant of BI Digital Content Competition 2023.
Kebermanfaaatan QRIS menyeluruh bisa dirasakan masyarakat Indonesia. Penelitian Saputri (2020) menyebutkan bahwa mayoritas generasi milenial antusias dan memberikan nilai positif  terhadap penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran non-tunai kekinian. Dari segi UMKM  atau pemilik usaha, penggunaan QRIS membantu dalam pencatatan keuangan dan pendapatan. UMKM yang menyediakan sistem pembayaran QRIS berpengaruh positif terhadap pendapatan, sehngga disarankan mempertahankan penggunaan QRIS dan UMKM yang belum mengunakan QRIS untuk segera mengaplikasikannya (Fahrudin dan Isnaini, 2023). Bahkan penelitian HRP dkk. (2023) UMKM di Sibuhuan, Sumatera Utara mendapatkan dampak positif dalam peningkatan pendapatan pedagang dengan nilai transkasi diatas 1 milliar Rupiah dalam rentang waktu 4 bulan, mengalami pengingkatan dibanding sebelum menggunakan QRIS.
QRIS sudah digunakan oleh 32,14 milliar pengguna (data sampai Bulan Maret 2023). Dilebih dari 25,4 millliar merchant, dengan total transasksi 15,25 Trilliun Rupiah (BI, 2023). Harapannya kedepan semakin luas jangkauan QRIS di seluruh Indonesia dan semua negara Asean bahkan bisa di beberapa negara di benua lain. Suatu kebanggan anak bangsa. QRISnya satu, Menangnya Banyak!
Daftar Pustaka
Bank Indonesia. 2023. Materi Sosialsisasi QRIS. Bank Indonesia: Jakarta (dapat diakses di www.bi-digitalcompetition.com).
Fahrudin, F., & Isnaini, P. 2023. Pengaruh Penggunaan QRIS oleh UMKM Terhadap Pendapatan Usaha. Jurnal Manajemen Stratejik Dan Simulasi Bisnis 4(1),1-11.) http:/doi.0rg/10.25077/mssb.4.1.1-12.2023.
HRP, Ghilman Rozy., Nurbaiti., Tambunan, Khairia. 2023.Analisis Efektivitas Implementasi Sistem Pembayaran Digital QRIS Dalam Meningkatkan Penjualan Usaha Dagang Plastik Intan Baru Sibuhuan. JPEK Vol.1 Juni 2023 hal.70-82.
Jawa Pos Radar Malang.2023. Permohonan Izin Kafe Baru Melonjak. Koran Jawa Pos edisi 7 September 2023.
Saputri, Oktoviana Banda. 2020.Preferensi Konsumen dalam Menggunakan QRIS sebagai Alat Pembayaran Digital.Jurnal Kinerja 17 (2), 2020 237-247.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI