Terdapat penyalahgunaan aset pada Sistem Informasi Akuntansi pembelian sebagai Pengendalian Internal, dengan adanya temuan berupa Fraud yaitu,  Adanya pembelian fiktif oleh bagian pembelian, Penggelapan barang dagang oleh bagian gudang, memasukkan barang tidak layak jual oleh supplier, serta memanipulasi sistem yang ada.
Semua proses bisnis, dari bisnis kecil hingga besar, rentan terhadap penipuan. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi harus turut andil agar mereka dapat mengendalikan risiko secara internal. Selama siklus pembelian, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sangat rentan terhadap penyalahgunaan aset dan fraud. Oleh karena itu, manajer, akuntan, bagian gudang, dan bagian pembelian harus melakukan pengawasan yang ketat. Ini juga mencakup pengawasan sistem komputer, yang menyimpan data laporan keuangan perusahaan.
2. PT. PLN Â (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang menggunakan sistem pengendalian internal dengan sangat baik dan memenuhi hampir seluruh kriteria untuk pengendalian aplikasinya, seperti keamanan pusat komputer yang telah memenuhi standar ketentuan, yaitu lokasi komputer di tempat yang bersih dan layak, AC, pemadam api, dan pasokan listrik yang memadai untuk mengantisipasi penyedaraan.
Pengendalian internal yang ada saat ini masih belum sepenuhnya mencegah kecurangan; contohnya, tidak ada pembatasan pada penggunaan situs web, sehingga karyawan dapat menggunakan fasilitas internet dengan bebas untuk kepentingan pribadi di luar kepentingan perusahaan. Jika fasilitas internet digunakan melebihi kapasitasnya, biayanya akan meningkat, yang dapat merugikan bisnis. Karena kaca mudah pecah, lemari besi digunakan untuk menyimpan back-up data karena masih rentan terhadap kerusakan dan pencurian.
Dengan penggunaan mesin finger print untuk melacak kehadiran pegawai, kebiasaan titip absen telah dihilangkan. Namun, pengendalian terjadi sepanjang jam kerja, bukan hanya saat masuk dan pulang kantor saja. Dalam penelitian ini, kami menemukan beberapa pegawai yang tidak menggunakan jam kerjanya dengan baik, seperti pergi makan siang sebelum waktunya dan kembali ke kentor melebihi jam yang sudah ditentukan.
Sumber:Â
Dewy, S. (2022). Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas dan Pengeluaran Kas pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bima Jaya Desa Geringging Jaya Kabupaten Kuantan Singingi. Juhanperak, 2.
Kusumawardhani, D. R., & Ekowati, W. H. (n.d.). Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Siklus Penggajian Karyawan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya.
Kusumawati, H. L. (2021). Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Sebagai Pengendalian Internal Risiko Penyalahgunaan Aset (Studi Kasus PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk). Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sebelas Maret, 5.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H