Mohon tunggu...
Anggit  Setya
Anggit Setya Mohon Tunggu... Buruh - Ademm Atii

Jangan lupa senyum dan bahagia untuk hari ini.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayangmu

17 Februari 2020   05:30 Diperbarui: 17 Februari 2020   05:31 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bayangmu selalu ada di dalam pikiranku

Senyummu menghantui isi kepalaku

Suaramu terngiang-ngiang dalam ingatanku

Pandangan matamu telah menghipnotis duniaku

Khayalkupun tak henti bekerja, selalu ada dirimu

Melayang tinggi, terbang bersama elang

Kaupun seakan menjadi candu bagiku

Akupun terpanjara karenamu

Dalam suatu mimpi kaupun datang padaku

Tanpa kerudung menutupi kepalamu

Aku bertanya, kau menjawab dengan senyum sambil mengangukkan kepala

Pergi dari orang lain itu mungkin, namun bagaimana aku sanggup pergi darimu sementara bayangmu selalu menghantui diriku?

Di dalam otak kepala hingga terasa sampai ujung kaki

Oh Tuhan, cintaku padaMu tak sebening air sendang beji, terhijabi karena rasa suka pada makhlukMu

Aku lemah lunglai tak berdaya dalam perasaan jurang asmara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun